Namun di era sekarang, budaya kita tidak merangkul situasi tersebut. Kita didorong untuk senyum dan buru-buru untuk move on. Tentu saja menjadi positif itu sangat penting, namun yang kadang kita lupa dimana ada terang maka di sana ada gelap. Kita tidak akan bisa menghargai indahnya masa yang terang ketika kita tidak tahu rasanya berada dalam kegelapan. Anehnya ketika kita berada dalam kondisi yang mellow, hati kita yang patah membuat kita bisa berempati dengan kondisi yang sama yang juga dialami oleh orang lain Jadi ingat, dimana ada terang maka akan ada gelap.
Ketika kegelapan datang, jangan takut tanyakan ke dirimu sendiri apa yang kamu rindukan. Lalu ikuti kemana kerinduan kamu pergi. Biasanya kerinduan kamu akan mengarahkan pada jalan yang sebenarnya ingin kamu tuju.Â