Mewabahnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri akhir-akhir ini adalah sebagai bentuk dari cara hidup yang tidak bersih. Adanya musibah penyebaran virus corona, membuat semua manusia di dunia menjadi tahu betapa pentingnya membersihkan tangan setiap saat karena tangan merupakan bagian tubuh manusia yang sering mengalami kontak fisik baik secara langsung maupun tidak langsung dengan manusia lainnya.Â
Keengganan untuk menggunakan Handsanitizer manual menjadi motivasi untuk membuat Handsanitizer Otomatis sehingga dapat meningkatkan daya tarik untuk menggunakan Handsanitizer.
Kegiatan pembuatan Handsanitizer Otomatis dilakukan pada minggu kedua KKN berlangsung, yaitu pada tanggal 16 Juli - 23 Juli 2021. Kegiatan ini diawali dari menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta merancang Handzanitizer Otomatis. Handzanitizer Otomatis dengan sensor proximity (photodioda) untuk mendeteksi benda yang ada didepannya kemudian arus listrik menuju kaki basis transistor sebagai trigger untuk mengalirkan arus dari emitor ke collector yang kemudian mengaktifkan pompa dc 12 V. Handzanitizer Otomatis yang kami buat lebih unggul karena dikembangkan dengan sistem reduksi otomatis, sedangkan Handsanitizer pada umumnya masih secara manual.
Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat memotivasi warga desa Tlasih untuk mencuci tangan dengan giat  karena Hansanitizer Otomatis sebelumnya belum ada di desa Tlasih. Sehingga nantinya dapat mengurangi tingkat penyebaran virus di desa Tlasih serta dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan ditengah wabah virus saat ini. Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri.
