Mohon tunggu...
Film

Jejak Anak Nusantara

14 Desember 2018   22:28 Diperbarui: 14 Desember 2018   22:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Akhir waktu ini, dunia perfilman Indonesia telah berkembang dengan pesat. Telah banyak film-film layar lebar yang memiliki kualitas bagus dan hal ini tentu saja mengharumkan nama Indonesia. Persaingan dalam dunia perfilman tentu saja sangat ketat karena banyaknya kreator konten yang kreatif. Dunia perfilman layar lebar sudah tidak lagi diragukan kualitasnya, Indonesia sudah bisa menciptakan beberapa film yang kualitasnya diakui dunia contohnya seperti The Raid, The Night Comes for Us, dan masih banyak lagi.

Beralih ke animasi, animasi di Indonesia sempat dipandang sebelah mata karena kontennya yang dinilai belum bagus. Kartun yang ada pada televisi berasal dari luar Nusantara, anak-anak di Indonesia justru lebih familiar dengan animasi yang dibuat oleh negara luar seperti Tayo, Tsubasa, dan Doraemon. Namun, hal yang mengejutkan terjadi. 

Baru-baru ini, muncul animasi karya anak bangsa yaitu Nussa dan Rarra. Nussa dan Rarra berakronim Nusantara. Serial edukasi animasi ini menceritakan tentang bagaimana kehidupan sehari-hari yang dialami oleh dua saudara kandung bernama Nussa dan Rarra. Animasi ini mengambil tema agama Islam dan dapat dibilang sangat relatable bagi anak-anak juga remaja masa kini.

Nussa dan Rarra mempromosikan kehadiran mereka pada 8 November lalu melalui instagram Nussa Edutainment Series, @nussaofficial. Teaser berdurasi 55 detik ini menampilkan dua bersaudara kekinian dalam balutan gamis, peci, serta jilbab. Animasi yang sangat ditunggu ini diproduksi oleh rumah animasi The Little Giantz berkolaborasi dengan @4stripe_productions.

Animasi Nussa dan Rara dikemas dengan gaya yang kekinian tetapi tidak melupakan unsur-unsur Islami yang mewakili setiap episodenya. Hal tersebut bisa dilihat dari teaser awalnya yang memperlihatkan Nussa bergaya di depan kamera seperti seorang vlogger handal. Nussa dan Rara memanfaatkan fitur live streaming untuk memperkenalkan diri layaknya vlogger. 

Dengan adanya media massa dan marketing rumah animasi yang handal, dalam waktu 24 jam followers Instagram-nya telah mencapai ratusan ribu, sampai artikel ini ditulis Nussa Official sudah mencapai lebih dari 641.000 followers. Karya anak bangsa ini patut diapresiasi keberhasilannya, berdasarkan gerak tekstur animasinya terlihat professional, bagus dan menawan.

Nussa dan Rara disajikan di Youtube dengan official akun resmi  "Nussa Official". Animasi karya anak bangsa berikut telah dapat membuat masyarakat berkomentar positif dan menunjukan kebanggaan mereka, hal ini dikarenakan banyaknya orang tua yang masih cemas terhadap sajian film untuk anak anak yang masih dibawah umur sempat dianggap tidak pantas dikonsumsi. Maka dari itu masyarakat sangat merespons positif terhadap karya ini. Ini dibuktikan dengan subscribers youtube yang sudah mencapai angka 426,511 subscribers sejak bergabung pada 25 Oktober 2018.
Animasi Nusa dan Rara ini menggebrak pada peluncuran episode pertamanya bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 20 November 2018 (12 Rabiul Awal 1440 H) yang berjudul, Nussa : Tidur Sendiri, Gak Takut!

Animasi Tidur Sendiri, Gak Takut! ini menceritakan tentang adab-adab yang dilakukan sebelum tidur. Malam itu, Rarra tidur sendiri dan Ia ketakutan lalu berteriak memanggil Ibunya, Sang ibu pun akhirnya meminta Nussa menemani Rarra. Nussa mengajari Rarra bagaimana sebelum tidur agar tidak takut, harus membaca basmalah, berdoa sebelum tidur, membaca ayat kursi dan juga surah tiga Qul. Animasi yang berdurasi 3 menit 29 detik telah ditonton lebih dari 6.000.000 kali dan sempat menjadi trending youtube nomor tiga. Banyak sekali selebritis Indonesia yang mengapresiasi karya ini terutama selebriti yang memiliki anak-anak kecil.

Film animasi asli Indonesia yang ini diproduksi oleh rumah produksi The Little Giantz (TLG) ini telah disokong sejumlah ustadz serta para aktor muda seperti Felix Siauw, Mario Irwinsyah dan lain-lain. Mario, aktor muda yang sempat menghebohkan saat dirinya rela melepaskan label artis untuk menjadi salah satu protokoler pada acara dialog dan dakwah akbar Zakir Naik di Stadion Patriot Bekasi silam bahkan mengantarkan peluncuran film animasi ini di Youtube.

Dibalik animasi yang sangat keren ini, tentu saja terdapat orang-orang hebat yang menciptakan Nussa dan Rara. Suara Nussa di dubbing oleh Muzzaki Ramdhan, sedangkan karakter Rarra diisi oleh Aysha Ocean Fajar. Muzzaki Ramdhan adalaah aktor cilik yang sudah pernah bermain di beberapa film Indonesia, salah satunya film The Returning. Sedangkan Aysha Ocean Fajar adalah gadis kecil berumur 4 tahun yang lahir di Dubai.
Fakta unik lainnya, karakter Nussa ialah penyandang disabilitas. 

Hal ini dibuktikan dengan kaki kiri Nussa yang mengenakan kaki palsu. Hal ini tentu saja membanggakan Indonesia dengan manfaat penyandang disabilitas diluar sana akan termotivasi untuk tetap semangat menjalani hidup dengan syariat islam seperti Nussa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun