Mohon tunggu...
Nurus Sholikhah
Nurus Sholikhah Mohon Tunggu... Guru - Seorang ibu

Seorang perempuan yang berusaha belajar tentang apapun yang bermakna

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mancing Hobi yang Terpaksa

19 Maret 2023   11:55 Diperbarui: 19 Maret 2023   11:59 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertama kali mancing dapat ikan Kepuyu

Bagi sebagian orang, mancing merupakan hobi yang membosankan. Namun bagi orang yang memang hobi mancing, mancing merupakan salah satu cara merefresh otak, dari kejenuhan setelah beberapa hari bergelut dengan berbagai pekerjaan.

Awal saya mulai menekuni hobi mancing ini sangat tidak disengaja. Sebelumnya saya sering kesal karena suami dan anak-anak kalau sudah mancing jadi lupa waktu, meskipun ikan hasil mancing tersebut tetap saya makan hehe...

Awal pandemi covid 19 menyerbu tanah air, sekolah diliburkan dan peserta didik belajar secara online. Hampir 24 jam selalu di depan gawai, karena peserta didik belum paham benar tentang cara belajar online atau daring. Jadi sebagai guru, saya harus siap memberikan penjelasan dan bimbingan.

Saya selalu sibuk menyiapkan perangkat untuk pembelajaran agar peserta didik tidak kehilangan waktu untuk belajar. Karena belajar di rumah lebih banyak godaannya dibandingkan belajar di sekolah.

Begitulah aktivitas sehari-hari ketika pandemi covid 19, sebagai manusia biasa saya terkadang merasa jenuh dengan aktivitas tersebut. Kita dilarang berkumpul dan mendatangi tempat-tempat yang ramai, supaya mencegah penularan covid 19. Saya bahkan melarang anak saya ke rumah tetangga, karena khawatir tertular dan menularkan covid 19.

Namun suami saya sangat tenang, kenapa? Karena suami hobby mancing, dan mancing itu tidak mendatangi keramaian tapi mendatangi tempat-tempat yang sepi, mendatangi tempat-tempat yang kadang belum terjamah banyak orang. Mendatangi tempat yang ada ikannya.

Di Ketapang Kalimantan Barat tempat tinggal kami, masih banyak hutan dan rawa. Tempat seperti itulah yang biasa suami saya datangi untuk mancing. Dan tentu saja masih sepi karena begitu banyak spot mancingnya.

Melihat saya yang selalu sibuk di depan gawai dan laptop, suami saya berinisiatif untuk mengajak pergi mancing.

Ada beribu keengganan, namun untuk menyenangkan hati suami saya tetap pergi ke ladang yang berada di belakang rumah, di sana terdapat parit atau sungai kecil tempat anak-anak dan suami biasa mancing.

Akhirnya saya mencoba mancing, bahkan untuk memasang umpan pun saya belum bisa, dimaklumi karena baru pertama kali mancing. Suami saya memasangkan umpan mancing, umpannya menggunakan cacing. Jangankan masang ke mata pancing, liatnya saja saya agak risi dan geli karena cacingnya terus bergerak-gerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun