Mohon tunggu...
Nurus Samawati Annisa
Nurus Samawati Annisa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia di SMPN 8 Tangerang

Masalah, kepelikan hidup, dan kesusahan-kesusahan yang kita alami akan mendewasakan kita jika kita tak melulu mengeluhkannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebermanfaatan Dunia Digital dalam Pembelajaran

17 September 2019   10:14 Diperbarui: 17 September 2019   10:18 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

h. Powerful - Telegram tidak memiliki batas pada ukuran media dan chatting.

(https://telegram.org/

Jumlah peserta dalam grup di telegram memiliki kapasitas 200 orang dan dapat diupgrade menjadi Supergroups dengan kapasitas sampai 1000. Peserta yang baru masuk ke dalam grup dapat mengetahui chatting sebelumnya. Admin dapat menghapus chatingan-chatingan yang sudah tidak diperlukan atau yang dianggap mengganggu. 

Chatingan dalam grup akan lebih hidup dengan adanya fitur Replies, Mentions, Hashtags, Forwards serta Stiker. Berikut ini penjelasannya.

- Reply berguna untuk membalas chat tertentu dari seseorang dengan ikut menyertakan chat tersebut dalam balasan.

- Salah satu kegunaan mention (dengan format @username) pada chat group adalah apabila ada hal yang penting untuk diketahui orang yang di-mention, maka orang tersebut akan mendapatkan notification (pemberitahuan) walaupun orang tersebut mematikan notification (mute) dari group yang bersangkutan.

- Bagi yang sudah terbiasa dengan dunia internet tentu sudah mengenal hashtag. Hashtag membuat chat pada group lebih terstruktur. Kata yang dimulai dengan # apabila diklik atau di-tap akan menghasilkan daftar hasil pencarian sesuai dengan kata tersebut.

- Kita dapat memberikan komentar pada bagian bawah dari chat yang akan di-forward.

- Siswa dapat berkreasi dalam membuat stiker.

Secara tidak langsung, aplikasi ini lebih menarik dan mampu mendorong siswa untuk lebih kreatif dalam berdiskusi dalam grup. Sayangnya, kebanyakan siswa masih belum familiar dengan aplikasi ini bahkan banyak yang belum memilikinya. Saat ini, saya belum menggunakan telegram untuk siswa karena kebanyakan mereka masih beralasan belum memiliki aplikasinya, ruang handphone yang tidak cukup, dan tidak memiliki kuota internet. meskipun begitu saya tetap menyediakan channel buat yang sudah memiliki aplikasi tersebut yaitu channel materi bahasa Indonesia. Saya juga membuat channel untuk guru, berkomunikasi dalam grup dengan guru se-Indonesia dan berbagi ilmu dengan sesama guru di grup-grup tertentu.

Channel di telegram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun