Mohon tunggu...
Nurul Yaqin
Nurul Yaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Laki-laki

mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perlunya Inovasi dalam Proses Pembelajaran di TPQ Muftahul Jannah

27 Januari 2022   13:22 Diperbarui: 27 Januari 2022   13:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Taman Pendidikan Al-qur'an (TPQ) merupakan Lembaga yang melaksanakan kegiatan pembelajaran keagamaan bagi anak-anak dalam bentuk non-formal. Adanya TPQ diharapkan mampu menjadi salah satu wadah dalam meningkatkan pengetahuan mengenai keagamaan. Kelambagaan TPQ sesuai dengan peraturan pemerintah No. 55 tahun 2007 pasal 24 ayat 2 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan menyatakan bahwa Pendidikan Al-Qur'an terdiri dari Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (TKA/TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA/TPQ), Ta'limul Qur'an lil Aulad (TQA), dan bentuk lainnya yang sejenis.

Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satu kegiatan mahasiswa yang sedang melaksanakan KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ialah membantu proses pembelajaran TPQ Miftahul Jannah yang ada di RT-10 dusun Kalipakem desa Donomulyo kecamatan Donomulyo kabupaten Malang. Kegiatan tersebut merupakan sebuah perwujudan dari moderasi beragama yang merupakan bagian dari tema KKM-DR pada tahun 2021-2022. Proses pembelajaran yang ada di TPQ Miftahul Jannah dusun Kalipakem masih belum teratur dan belum terstruktur, hal tersebut dikarenakan kurangnya sumber daya tenaga pendidik yang ada di lingkungan masyarakat dusun Kalipakem. Tidak adanya struktural dan penjadwalan yang jelas merupakan salah satu problem yang tidak bisa kita anggap sepele, karena hal tersebut akan berdampak pada output yang akan dihasilkan.

Mahsiswa yang sedang menjalankan KKM-DR di dusun Kalipakem berupaya untuk membantu dalam proses pembelajaran yang ada di TPQ Miftahul Jannah. Proses pembelajaran yang diterapkan memiliki sebuah ciri khas tersendiri, dimana sebelum melakukan proses pembelajaran, peserta didik membaca surat-surat pendek al-qur'an secara bergantian hingga semuanya kebagian. Setelah membaca surat pendek dilanjutkan dengan sholat asar berjemaah kemudian peserta didik digiring untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Metode pembelajaran yang ada di TPQ Miftahul Jannah masih belum terjadwal secara permanen, sehingga kerap kali proses pembelajaran dilaksanakan secara kondisional. Tidak adaya struktur dan jadwal yang jelas mengakibatkan kendornya semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian inovasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran memang perlu diterapkan, agar ketertarikan peserta dalam belajar bisa meningkat.

Masiswa UIN malang yang menjadi peserta KKMM-DR RT-10 dusun Kalipakem berupaya untuk berinovasi dalam mewujudkan proses pembelajaran yang menarik. Upaya yang kami lakukan bukan membetuk structural atau jadwal, namun lebih ke proses pembelajarannya, karena kami akan kesulitan jika harus membentuk struktural atau jadwal permanen dalam setiap harinya, memngingat sumber daya tenaga pengajar dari masyarakat yang hanya berjumlah dua orang dan hal itu dilakukan secara sukarela.

Problem yang ada di TPQ Miftahul Jannah membuat kami berinovasi, yaitu dengan menerapkan kegiatan belajar sambil bermain, dimana kami tidak hanya terfokus pada kitab namun juga menyangkut pautkan pebelajaran dengan kehidupan sehari-hari mereka. Adanya proses pembelajaran yang dikaitkan dengan kehidupan diharapkan secara perlahan akan meningkatkan minat peserta didik dalam belajar walaupun jadwal dilakukan secara kondisional. Seperti halnya Ketika kami memberi materi mengenai ahklaq terhadap guru, orang tua dan juga teman-temannya. Setelah kami memberi materi kami langsung menggambarkan kepada kegiatan disetiap harinya, yaitu Ketika bertemu guru di jalan harus mengucapkan salam dan salaman. Begitu juga Ketika pelajaran lainnya, dimana untuk membangkitkan semangat peserta didik kami kadang menerapkan system poin, jadi peserta didik yang bisa menjawab kita kasih poin, walaupun tidak ada hadia yang diperoleh tapi mereka semangat buat mendapatkan poin yang kami berikan.

Inovasi yang kami terapkan diharap akan lebih menjadikan peserta didik merasa senang dalam menjalankan proses pembelajaran, karena mengigat peserta didik yang paginya sekolah formal lanjut siangnya harus masuk TPQ, jika tidak di ajak bermain mereka akan merasa jenuh dan bosan disertai dengan rasa ngantuk. Upaya yang kami lakukan  sudah lumayan efektif dan bisa dilanjutkan oleh tenaga pengajar yang akan membimbing disetiap harinya Ketika waktu KKM-DR kami selesai.

Lembaga Pendidikan baik formal maupun non-formal harus mampu menjadi wadah yang menyenangkan bagi peserta didik, utamanya Lembaga yang menaungi tingkatan anak-anak. Karena jika hanya melakukan proses pembelajaran yang monoton akan membuat tenaga pendidik dan peserta didik menjadi kaku dan tidak akan ada kesenangan atau keakraban diantara keduanya. Kedekatan emosional antara tenaga pendidik dan peserta didik sangat diperlukan, sehingga jika ada kendala atau keluhan bisa dapat kita tangani untuk perbaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun