Mohon tunggu...
Pendidikan

Pengaruh Kaum Millenial terhadap Keberhasilan SDGs

11 April 2019   01:30 Diperbarui: 11 April 2019   01:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum man teman, perkenalkan nama saya alhidayah dari GB 6 dan ini udah ketiga kalinya kalian membaca artikel saya di kompasiana ini dan juga udah tiga kali numpang di akun orang wkwkkwk. Ini mungkin artikel kompasiana terakhir yang saya upload huhu. Jadi kali ini saya akan membahas tentang peran kaum millennial terhadap kelangsungan dan keberhasilan SDGs. Nah, sebelum saya membahasa hal tersebut terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu SDGs.

SDGs adalah (Sustainable Development Goals) adalah sebuah program berkelanjutan yang di rancang oleh PBB, dimana pada program tersebut terdapat 17 tujuan dengan 169 target dengan waktu yang ditentukan. 

Tujuan SDGs ini adalah untuk mensejahterahkan kehidupan di planet bumi, SDGs merupakan lanjutan dari program yang serupa yaitu MDGs (Millenial Development Goals) yang telah berhasil. SDGs dibuat berdasarkan momentum dan keberhasilan MDGs, dimana sebelumnya MDGs hanya memiliki 8 tujuan sedangkan SDGs memiliki 17 tujuan yang ingin diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat di planet bumi, para pencetus SDGs mengharapkan dampak SDGs akan berdampak pada tahun 2030 nanti.

Nah, kali ini saya akan menjelaskan tentang ke 17 tujuan dari MDGs tersebut.

1) Mengentaskan segala bentuk kemiskinan dimanapun

Di dunia ini, walaupun zaman sekarang sudah berada di zaman revolusi industri 4.0 yang notabenenya sudah memakai robot untuk keperluan sehari hari, nyatanya masih banyak masyarakat di dunia masih hidup dibawah angka kemiskinan. 

Contohnya seperti Negara Negara berkembang kebawah seperti di asia dan afrika, rata rata penduduk mereka masih hidup dibawah garis angka kemiskinan yang sangat bertolak belakang dengan era saat ini yaitu era teknologi . 

Dengan adanya tujuan ini, pada tahun 2030 nanti PBB berharap bahwa kemiskinan ekstrim di seluruh dunia tidak ada lagi, masyarakat tidak ada lagi yang hidup di bawah 1,25 dollar (17. 600 rupiah) per hari, mengurangi setengah dari penduduk laki laki, wanita, dan anak anak yang hidup dibawah garis kemiskinan, menjamin bahwa semua laki laki dan perempuan yang hidup di garis kemiskinan memiliki hak yang sama terhadap sumber sumber pendapatan.

Dan juga hak kepemilikan seperti kepemilikan tanah dan bentuk kekayaan lainnya, dan membangun ketahanan masyarakat miskin terhadap kejadian kejadian ekstrim terkait perubahan iklim maupun bencana dan tekanan ekonomi dan lingkungan lainnya.

2) Mengakhiri kelaparan, dan mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi dan mendukung pertanian berkelanjutan

Tujuan ini dibuat karena mengingat masih banyak penduduk dunia yang masih hidup di bawah angka kemiskinan, dan masih berhubungan dengan tujuan yang pertama maka dari itu diharapkan pada tahun 2030 nanti tidak ada lagi kelaparan dan menjamin akses terhadap kualitas pangan yang baik bagi seluruh rakyat di sepanjang tahun, mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk mengenai pertumbuhan balita serta menguraikan kebutuhan gizi untuk remaja putri, ibu hamil dan menyusui, dan manula, dan menggandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen dalam skala mikro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun