mahasiswa UPI sedang mengadakan kegiatan KKN Tematik 2022 yang diikuti oleh 149 kelompok yang terdiri dari 30 mahasiswa di tiap kelompoknya. KKN Tematik ini merupakan kegiatan akademik yang memiliki kepastian tema dan program dalam suatu kondisi kegiatan yang disesuaikan pelaksanaannya. Mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, dibagi menjadi beberapa tema seperti desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, pendidikan sepanjang hayat, dan masih banyak lagi. KKN Tematik ini bertujuan untuk mengetahui dan dapat membantu masyarakat di daerah selain itu juga untuk meningkatkan aspek-aspek kehidupan di daerah. Adapun manfaat dari KKN Tematik ini adalah untuk melatih berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam menganalisis problem solving, melatih kemampuan bersosialisasi dan kepedulian terhadap masyarakat serta memperluas wawasan.
Saat ini sebagianKKN Tematik UPI 2022 Kelompok 26'2 mengusung tema Desa tanpa Kelaparan melakukan KKN di Desa Ciwaruga yang bertempat di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Salah satu program kerja yang diadakan oleh Kelompok 26'2 yaitu penyuluhan yang ditujukan untuk sekolah-sekolah yang bertempat di Desa Ciwaruga. Penyuluhan tersebut mengenai Bahan Pangan Non-Pokok yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahan apa saja yang bisa dijadikan pengganti bahan pokok. Dalam pelaksanaannya pada tanggal 25 dan 26 Juli 2022, dibantu berkoordinasi oleh guru dan kepala sekolah SDN Ciwaruga I dan II. Sasaran yang dituju untuk penyuluhan program ini adalah kelas 5 SD.
Teknis penyuluhan :
- Melakukan kuisioner awal tentang materi yang akan disampaikan yang betujuan untuk mengetahui seberapa paham siswa tentang materi yang akan disampaikan.
- Melakukan pemaparan materi secara interaktif kepada siswa.
- Melakukan mini games yang berkaitan dengan materi yang sudah disampaikan dan memberikan hadiah sebagai bentuk pujian dan agar siswa lebih bersemangat.
- Memberikan kuisioner akhir untuk menguji pemahaman siswa terkait materi yang telah disampaikan.
- Memberikan biskuit kepada seluruh siswa.
- Melakukan foto bersama.
Berdasarkan kuisioner awal dan akhir, sangat terlihat yang awalnya sebagian siswa tidak mengetahui mengenai materi yang disampaikan setelah penyuluhan dan kuisioner akhir, siswa lebih memahami materi yang sudah disampaikan. Setelah dilaksanakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan siswa dapat memahami dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan bahan pangan non-pokok.