Mohon tunggu...
Nurul Rizkiana
Nurul Rizkiana Mohon Tunggu... Guru - UINWSSMG

Dalam Rangka Memenuhi Tugas Essay

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Belajar dengan Menggunakan Aplikasi Zenius untuk Indonesia Berprestasi

22 Oktober 2019   12:37 Diperbarui: 22 Oktober 2019   12:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MARI BELAJAR dengan MENGGUNAKAN APLIKASI ZENIUS untuk INDONESIA BERPRESTASI
Essay
"Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna untuk memenuhi Ulangan Tengah Semester"
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Naili Rofiqoh
Materi : Pengertian dan Jenis Belajar

Disusun Oleh
Nama : Nurul Rizkiana
NIM : 1903016048
Kelas : PAI 1B

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2019
PENDAHULUAN
Belajar adalah tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Proses kognitif artinya kemampuan untuk mengembangkan kemampuan yang rasioanal (akal). Good dan Bropy dalam bukunya Educationnal Psychology : A Realistic Approach mengemukakan arti belajar dengan kata-kata yang singkat, yaitu Learning is the development of new associations as a result of experience. 

Beranjak dari definisi yang dikemukakannya itu selanjutnya ia menjelaskan bahwa belajar itu suatu proses yang benar-benar bersifat internal (a purely internal event). Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata ; proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi yang dimaksud dengan belajar menurut Good dan Brophy bukan tingkah laku yang nampak, tetapi terutama adalah prosesnya yang terjadi secara internal di dalam diri individu dalam usahanya memperoleh hubungan-hubungan baru (new associations).

PEMBAHASAN
Dengan pembahasan belajar dan jenis-jenis belajar ini, saya akan mengambil tema "Mari Belajar dengan Menggunakan Aplikasi Zanius untuk Indonesia Berprestasi."
Pengertian Belajar

Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa definisi:
Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of Learning (1975) mengemukakan. 0"Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya)."

Gagne, dalam buku The Conditions of Learning (1977) menyatakan bahwa : "Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu kewaktu sesudah ia mengalami situasi tadi."
Morgan, dalam buku Introduction to Psychology (1978) mengemukakan : "Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman."
Witherington, dalam buku Educational Psychology mengemukakan : "Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian."
Dari definisi-definisi yang dikemukakan diatas, dapat dikemukakan adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, yaitu bahwa :
Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman : dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar ; seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi.
Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap ;  harus merupakan akhir dari pada suatu periode waktu yang cukup panjang. Berapa lama periode waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaknnya merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berbulan-bulau ataupun bertahun-tahun. Ini berarti kita harus mengenyampingkan perubahan-perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian atau kepekaan seseorang, yang biasanya hanya berlangsung sementara.
Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti : perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah atau berpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap. (DRS.M.Ngalim Purwanto,MP. 2011 Psikologi Pendidikan, hlm. 84-85).
Aplikasi zenius adalah aplikasi yang terbaik untuk belajar secara mendalam. Aplikasi zenius yaitu aplikasi belajar online. Belajar online juga bisa menggunakan aplikasi yang lain seperti ruang guru,quipper dan lain sebagainya. Dengan adanya peluncuran aplikasi zenius ini juga dapat ditujukan untuk para pelajar atau mahasiswa agar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat sekarang ini, yang terutama smartphone sehinggga  bisa memudahkan mereka untuk belajar dengan lebih praktis, dengan adanya smartphone para pelajar atau mahasiswa juga tidak harus pergi ke warnet untuk membuka aplikasi zenius itu. Kemajuan teknologi membuat setiap orang dengan mudah melakukan apa saja melalui smartphone mereka, tak terkecuali untuk bimbingan belajar atau bimbel. Didalam zenius juga mempermudahkan pelajar dalam mengakses berbagai materi pelajaran mulai dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA.
Menurut saya  aplikasi bimbel zenius ini juga menjelaskan soal-soal untuk Ujian Nasional dan seleksi masuk perguruan tinggi dan juga terdapat penyelesaian pelajaran-pelajaran didalamnya dengan adanya video. Biaya yang digunakan dalam aplikasi ini tidaklah mahal, hanya perlu mengunduh secara gratis di smartphone anda melalui google play store.
Perkembangan teknologi tersebut pun dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pendidikan untuk mengadakan system pembelajaran online dengan menciptakan kursus, sekolah, sampai progam sarjana yang berbasis online. Dalam pembelajaran online ini juga ada dampak positif dan dampak negative nya, yaitu sebagai berikut :
-Salah satu dampak positifnya yaitu :
Kita bisa mendapatkan materi dengan mudah dan kita bisa belajar sendiri dimanapun kita berada, baik dirumah, dikampus atau tempat-tempat umum lainnya.
Kita bisa belajar baik diruangan tertutup ataupun diruangan terbuka, selain itu kita bisa belajar dengan bebas tanpa ada batasan waktu.
Dapat sharing informasi dengan yang lainnya.
Pembelajaran online akan memudahkan para pelajar untuk menikmati pendidikan dimana yang dia inginkan tanpa terkendala oleh biaya,waktu dan tempat.
-Salah satu dampak negatifnya yaitu :
Banyaknya orang yang salah mempergunakan waktu belajar online atau kurang memanfaatkan belajar online.
Dapat merusak mata karena keseringan menggunakan smartphone.
Kurangnya pemahaman para pelajar terhadap pembelajaran tersebut, sehingga banyak para pelajar yang tidak memanfaatkan waktu pembelajaran tersebut dengan sebaik mungkin.
Banyaknya para pelajar yang menyalahgunakan waktu belajarnya dengan hal-hal yang bisa dibilang kurang penting, dan itu bisa merugikan dirinya sendiri.
Arti belajar sendiri menggunakan aplikasi zenius untuk Indonesia berprestasi yaitu dengan menggunakan aplikasi zenius memudahkan pembelajaran para pelajar atau mahasiswa, menambah materi selain yang dijelaskan oleh guru ataupun dosen mereka.
 
Jenis-jenis Belajar
Dalam proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan yang memiliki corak yang berbeda antara satu dengan lainnya, baik dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan dan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Jenis-jenis belajar dapat dibedakan sebagai berikut :
Belajar Abstrak
Belajar abstrak ialah belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak.Yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata. Yang termasuk dalam jenis abstrak ini, misalnya belajar matematika, astronomi, filsafat, dan materi bidang studi agama seperti tauhid.
Belajar Keterampilan
Belajar keterampilan ialah belajar yang menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot/neuromoscular. Yang bertujuan untuk memperoleh dan menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. Termasuk belajar dalam jenis ini misalnya belajar olahraga, musik, menari, melukis, memperbaiki benda-benda elektronik.
Belajar Sosial
Belajar sosial pada dasarnya adalah belajar memahami masalah-masalah dan tekhnik-tekhnik untuk memecahkan masalah  tersebut. Yang betujuan untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah-masalah sosial seperti masalah keluarga, masalah persahabat, masalah kelompok, masalah kemasyarakatan.
Belajar Pemecahan Masalah
Belajar pemecahan masalah adalah belajar menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti. Yang bertujuan untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas, dan tuntas.
Belajar Rasional
Belajar rasional adalah belajar dengan mengunakan kemampuan berpikir secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat). Yang bertujuan untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep.
Belajar Kebiasaan
Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Yang bertujuan untuk memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu (kontekstual).
Belajar Apresiasi
Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan (judgment) arti penting atau nilai suatu objek. Yang bertujuan untuk agar siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa (affective skills) yang dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya apresiasi sastra, apresiasi musik dan sebagainya.
Belajar Pengetahuan
Belajar pengetahuan adalah belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Yang bertujuan untuk agar siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dan memerlukan kiat khusus dalam mempelajarinya, misalnya dengan menggunakan alat-alat laboratorium dan penelitian lapangan. (Muhibbinsyah, 1995 Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, hlm. 120-122 ).
Jadi, yang bisa saya ambil dari pengertian belajar menurut saya yaitu hubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu dan bagaimana cara kita menyampaikan latihan, pengalaman apa yang kita pelajari. Menurut saya arti dari belajar dengan menggunakan aplikasi zenius untuk Indonesia berprestasi yaitu dengan menggunakan aplikasi zenius memudahkan pembelajaran para pelajar atau mahasiswa, menambah materi selain yang dijelaskan oleh guru ataupun dosen mereka, pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, patisipasi aktif yang meningkatkan hasil belajar, metode belajarnya lebih bervariasi, karena tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penutunan kata-kata dari guru atau dosen, sehingga siswa tidak bosan, apalagi kalau guru mengajarnya pada setiap jam pelajaran. Jadi Indonesia bisa berprestasi itu lewat pengetahuanyang didapatkannya lebih banyak dikelas, dalam kampus maupun diluar kampus itu sendiri. Generasi para pelajar menjadi maju karena memiliki banyak informasi-informasi yang didapatkan dengan belajar menggunakan aplikasi zenius atau aplikasi online.
Contoh apa yang telah kita pelajari dalam belajar mengggunakan aplikasi zenius yaitu bisa menerapkan apa yang telah kita dapatkan dalam belajar menggunakan aplikasi zenius itu. Menerapkan pembelajarannya kepada siapapun, sharing satu sama lain, apabila ada temen kita yang belum bisa kita bisa membantunya.
Menurut saya dalam belajar menggunakan aplikasi zenius yaitu termasuk dalam jenis belajar pemecahan masalah, karena dalam menggunakan aplikasi zenius para pelajar atau mahasiswa bisa memecahkan masalah pelajarannya yang pertama belum tahu menjadi tahu dan yang sulit menjadi mudah.

PENUTUP
Kesimpulan
-Belajar adalah tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Belajar juga bisa disebut juga hubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu dan bagaimana cara kita menyampaikan latihan, pengalaman apa yang kita pelajari, Jadi belajar itu mengarah ke perilaku atau tingkah laku seseorang.  
-Jenis-jenis belajar dapat dibedakan menjadi delapan yaitu :
Jenis belajar abstrak
Yaitu : belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak.
 Jenis belajar keterampilan
Yaitu : belajar yang menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot/neuromoscular.
Jenis belajar sosial
Yaitu : belajar memahami masalah-masalah dan tekhnik-tekhnik untuk memecahkan masalah  tersebut.
Jenis belajar pemecahan masalah
Yaitu : belajar menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti.
Jenis belajar rasional
Yaitu : belajar dengan mengunakan kemampuan berpikir secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat).
Jenis belajar kebiasaan
Yaitu : proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada.
Jenis belajar apresiasi
Yaitu : belajar mempertimbangkan (judgment) arti penting atau nilai suatu objek.
Jenis belajar pengetahuan
Yaitu : belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu.
- Arti dari belajar dengan menggunakan aplikasi zenius untuk Indonesia berprestasi yaitu dengan menggunakan aplikasi zenius memudahkan pembelajaran para pelajar atau mahasiswa, menambah materi selain y0ang dijelaskan oleh guru ataupun dosen mereka, pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

DAFTAR PUSTAKA

-Buku :
DRS.M.Ngalim Purwanto,MP. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhibbinsyah. 1995. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
-Jurnal Ilmiah :
Jurnal Pendidikan Edutama 4(2), 51-64,2017
Jurnal Ergonomi dan K3 3 (2)1-8, 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun