Selama Ramadan, Aku Tetap Produktif Meski di Rumah Aja, Ini Rahasianya!

Sampai artikel ini ter-upload di Kompasiana, sudah setahun lebih saya tidak menyalurkan Hasrat traveling ke luar kota/ luar negeri. Bertahan tetap berada di kota tercinta Surabaya, adalah salah satu cara yang aku lakukan untuk berkontribusi menekan angka persebaran virus corona. 

Bosan? Ya iyalaaaah, masak ya iya dooong :D 

Untuk ukuran emak-emak hobi ngeluyur, bisa duduk anteng/tenang di Surabaya selama lebih dari setahun itu mah PRESTASI LUARRRR BIASAAA!! Kudu dirayakan dengan tumpengan tujuh hari tujuh malam! Wkwkwkwkw

Nah, pertanyaannya, di rumah aja selama sekian lama, trus ngapaiiinn gitu lho?

Apalagi ini bulan Ramadan, apa iya bener-bener bisa bertahan di Rumah Aja?

Well, saya tidak memahami "di Rumah Aja" sebagai betul-betul di rumah thok thil lho ya... artinya ya saya masih keluar rumah lah. Beli sembako, ambil duit cash di ATM, cari ta'jil di sekitar rumah, dan seterusnya. Tapi memang, dari 24 jam jatah sehari semalam, most of the time, saya memang literally di rumah aja, dan melakukan sejumlah hal. Apa saja?

(1). Bikin Konten di Aneka Platform

Menjadi content creator adalah jalan ninjaku untuk tetap waras di masa pagebluk ini! Dahlah, ngga usah bertanya-tanya, "Kapan yaaaa ini pandemic kelarnya?" Bismillah, optimistis bentar lagi juga hengkang kok si covid ini (aaamiiinn!) Yang penting, kita kan emang udah diberikan jatah waktu yang sama. Ya udah, yuk lah kita manfaatkan waktu yang ada untuk berbuat kebaikan.

Sesimpel bikin artikel yang (semoga) ada manfaatnya buat pembaca. Selain rutin nulis di Kompasiana, saya juga ajeg bikin postingan di personal blog www.bukanbocahbiasa.com. Sesekali ngetwit di @nurulrahma (plis, mutualan, yuk!) atau posting personal opinion/ daily life di Instagram @bundasidqi (boleh di-follow qaqaaaa!)

Apa aja bisa banget jadi ide postingan. Resep sahur dan buka puasa praktis? Hayok, tulis dah! Siapa tahu pembaca lagi clueless mau masak apa hari ini? Atau, ada yang lagi butuh review gadget murah tapi spek paripurna? Nah, blog kita kan bisa menjadi rujukan yang cihuy.

Atau... mungkin habis nyimak tausiyah Ustadz di YouTube? Boleh juga kita tuliskan resume atau insight menarik yang kita dapatkan. Blog insyaALLAH bisa menjadi ladang pahala juga buat kita. Yeayy!

(2). Masak untuk Menu Keluarga