Mohon tunggu...
Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger bukanbocahbiasa.com | IG @bundasidqi | Twitter @nurulrahma

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Jangan Ada "Siang Dipendam, Malam Balas Dendam" di Puasa Kita

23 April 2021   16:14 Diperbarui: 23 April 2021   16:42 1457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat Makan Buah dan Sayur, gaes! (dok.Pri)

KEDUA: ATUR POLA MAKAN 

Seiring bertambahnya usia, kemampuan metabolisme tubuh kita menurun. Nggak heran, pas masih muda, walaupun makan sak gabruk, bodi kita ya segitu gitu aja. Sekarang? Walah, baru napas aja udah tambah sekilo! :D *darkJokes*

Yah, intinya, yuk lah, mulai pilih Jenis, Jumlah, dan Jam (waktu) Ketika kita mengonsumsi makanan.

Bicara soal JENIS, udah pasti saya perbanyak buah dan sayur. Sesekali masih mengonsumsi daging merah (sapi), ayam, dan aneka seafood. Tapi, saya lebih banyakin porsi buah sayur. Soalnya, kalau pas puasa gini, kadang perut terasa begah ataupun konstipasi. Nah, SERAT adalah jalan ninjaku supaya system cerna tetap lancar. Ga enak, lho, kalo tiga hari kagak bisa "setor".

makan-sehat-natural-jpg-60828ec1d541df4cf7588ad2.jpg
makan-sehat-natural-jpg-60828ec1d541df4cf7588ad2.jpg
Kalau JUMLAH, saya sih nggak saklek yang sampai ngitung timbangan, kalori, dllnya. Tapi saya pakai naluri dan akal sehat aja lah! :D Kira-kira seberapa porsi yang bisa muat di perut, dengan komposisi 1/3 makanan, 1/3 air, dan 1/3 udara.

Nah, tentang JAM  (waktu) ini juga menyesuaikan dengan momen puasa, ya. Saya bangun pukul 03.00. Masak sebentar, lalu sahur bareng keluarga jam 03.40. Yang dimakan mulai nasi + lauk pauk + sayur buah + Madu (pakai KOJIMA) ditutup dengan air putih hangat yang cukup banyak (biasanya sampai 3 gelas).

Begitu Adzan maghrib (jam 17.30 di Surabaya) saya minum air putih hangat dan cemilan/ ta'jil biasanya berupa korma atau buah pisang cavendish. Sholat Maghrib dulu, lalu makan malam jam 18.00

KETIGA: TETAP OLAHRAGA Ya

Puasa bukan berarti kita malas-malasan lho ya. Nah itu... Rasulullah dan pasukannya berjuang di Perang Badar pada 17 Ramadhan atau tahun ke-2 hijriah. PERANG lho ini, dan tetap berpuasa!

Tapiiii, kita kan bukan Rasulullah....

Iyaa, betul, gaes. Hanya saja kita bisa banget meneladani semangat Rasul dan para sahabat untuk tetap aktif BERGERAK berkontribusi, Ketika sedang melakoni ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun