Mohon tunggu...
Nurul Oktaviani
Nurul Oktaviani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Daring adalah Solusi Belajar

19 April 2021   11:05 Diperbarui: 19 April 2021   11:07 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Daring, kata yang sudah tidak asing lagi terdengar pada masa pandemi saat ini. Semua orang mengerti apa itu arti daring,bahkan orang tua sekalipun yang tidak mengerti cara memakai handphone pun tahu apa itu daring sesuai dengan pemahan mereka tentunya. Mereka tanpa perlu mencari terlebih dahulu artinya daring dari buku ataupun mesin pencari, cukup mendengar pembicaraan antar orang saja. Daring sendiri menurut KBBI ialah kepanjangan dari "Dalam Jaringan", kata daring dijadikan sebagai kata ganti bahasa Indonesia yakni online.  Kegiatan daring sedang sangat pesat digunakan pada masa pendemi seperti sekarang ini. Pada masa pandemi covid-19 mengakibatakan banyak bidang pekerjakan yang mengeluarkan kebijakan untuk bekerja dari rumah tentun saja dengan kegiatan daring tadi. Salah satunya yang mengeluarkan kebijakan tersebut yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Salah satu hal penting yang tertulis dalam surat edaran tersebut ialah proses pembelajaran dari rumah. Pembelajaran dari rumah ialah salau satu cara pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.

Mengikuti kebijakan dari Kemendikbud kegiatan pembelajaran pun berubah yang tadinya menggunakan sistem luring atau tatap muka, berubah menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh PJJ ini kegiatan belajar dimana anta guru dan murid belajar secara terpisah tidak ada didalam satu ruang dan digunakan elektronik dan internet sebagai media penghubungnya. Oleh sebab itu untuk menyesuaikan perubahan tersebut tentu saja mengubah metode dalam model pembelajaran, model pembelajaran yang digunakan yakni model pembelajaran berbasis internet. Model pembelajaran berbasis internet artinya model pembelajan yang tentunya menggunakan internet, dengan berbagai aplikasi yang digunakan seperti Zoom, Google Meeting, Google Classroom, WhatApp. Perubahan tersebut juga menuntut guru agar lebih kreatif dalam mengajar siswa, supaya kegiatan pembelajaran berjalan dengan nyaman dan materi terselesai tepat waktu, serta tujuan pembelajaran juga tersampaikan kepada siswa. Maka dari itu guru mulai banyak membuat video interaktif guna mempermudah siswa itu memahami materi. Media yang dibuat berupa video pembelajaran yang berisi kumpulan materi yang sedang dipelajari. Beberapa guru juga ada yang memanfaatkan youtube sebagai media yang dijadikan solusi untuk memperingan pekerjaan guru dalam mejelaskan materi pada PJJ yang diterapkan saat ini.

Pembelajaran jarak jauh yang menggunakan internet dan elektronik sebagai media penghubung juga memiliki kelebihan dan kekurangan tentu saja. Kelebihan yang dirasa dengan menggunkana pembelajaran daring ini tentunya terputusnya rantai penyebaran covid-19 sengan menghidari kerumunan, sesuai dengan anjuran protokol kesehatan. Bentuk pecegahan ini sebagai penyelamatan bagi penerus bangsa dimasa depan nantinya. Selain kelebihan, kelemahan dari pembelajaran jarak jauh tentu saja ada pada media penghubungannya yakni elektronik (Handphone), kuota sebagai penghubung ke internet, dan juga sinyal internet. Ketigal tersebut menjadi kelemahan yang menyulitkan guru dan siswa pada masa pembelajaran jarak jauh ini. Masalah kuota sudah teratasi olah pemerintah, yakni dengan mengadakan kuota belajar yang diberikan kepada guru dan siswa pada setiap bulannya. Pembelajaran jarak jauh ini untuk beberapa sekolah sudah ada yang tidak menggunakan. Beberapa sekolah ada yang lebih menggunakan sistem rolling. Sesuai dengan kebijakan Kemendikbud yang mengijinkan sekolah untuk melakukan pembelajaran  tatap muka namun dengan sistem zonasi. Bagi daerah yang berzona amanpun jika ingin melakuan tatap muka harus juga dengan ijin orang tua, agar dapat melaksanakan pembalajaran tatap muka. Apabila orang tua siswa tidak mengijinkan maka dari itu pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring akan menjadi solusi dalam kegiaan pembelajaran.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun