Mohon tunggu...
Nurul Mardhiyah
Nurul Mardhiyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN JEMBER

Senyumlah, Syukuri hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model-model Pondok Pesantren (Tipologi Pondok Pesantren)

3 Juni 2020   22:46 Diperbarui: 3 Juni 2020   22:35 3416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pesantren Salafiyah (Tradisional)

Pesantren salaf atau pesantren salafiyah adalah sebutan bagi pondok pesantren yang mengkaji dan tetap mempertahankan pelajaran dengan kitab-kitab klasik atau bisa disebut dengan kitab kuning tanpa diberikan pengetahuan umum. Pesantren salaf atau tradisional berbeda dengan pesantren modern dalam hal metode pengajarannya dan kelembagaannya. 

Hubungan kyai dengan santri di pesantren salaf ini cukup dekat dikarenakan kyai terjun langsung dalam menangani santrinya. Pesantren salaf murni mengajarkan ilmu agama tanpa memasukkan pengetahuan umum didalamnya melalui sistem tradisional maupun klasikal. Proses belajar mengajar dalam sistem pengajarannya yaitu ada dua macam:

1. Wetonan, dalam metode ini kyai membaca suatu kitab dalam waktu tertentu, dan santri membawa kita yang sama dengan kyai serta mendengarkan dan menyimak bacaan kyai. Pada sistem pengajaran ini, santri boleh datang atau boleh juga tidak.

2. Sorogan, disini santri mensorongkan sebuah kitab kepada kyai untuk dibaca langsung dihadapan kyai. Jika ada kesalahan maka kesalahan tersebut akan dibetulkan langsung oleh kyai.

Kurikulum pondok pesantren salafiyah atau tradisional ini statusnya sebagai lembaga pendidikan non formal yang hanya mempelajari kitab-kitab klasik. Biasanya kurikulum pesantren tidak dalam naungan pemerintah akan tetapi dikelola oleh pengasuh pondok itu sendiri.

B. Pesantren Khalafiyah (Modern)

Pesantren khalafiyah adalah pesantren perkembangan dari pesantren salafi dengan mengikuti perkembangan zaman. Tujuan didirikannya pesantren khalafi yaitu agar membantu santri untuk memiliki kemampuan intelektual muslim yang berasas keislaman. 

Dipesantren khalafi tidak hanya mengajarkan kitab-kitab klasik saja melainkan juga pengajaran palajaran umum (pendidikan formal) didalam lingkungan pesantren sehingga menjadi perbedaan antara lulusan pesantren salafi dan khalafi. Kurikulum yang dibuat pesantren khalafi dimaksudnya agar para santri selalu berkembang, dan kurikulumnya secara tidak langsung dibuat oleh kyai.

C. Kategorisasi Pondok Pesantren

Zamakhsyari Dhofier memandang bahwa pondok pesantren menjadi 2 kategori, yaitu pondok pesantren salafi dan khalafi. Pondok pesantren salafi mengajarkan kitab-kitab Islam klasik (kitab kuning), dan menerapkan sistem madrasah dalam memudahkan sistem sorogan sebagai sistem pengajarannya. Sedangkan pondok pesantren khalafi pengajarannya menggunakan kitab-kitab klasik dan juga memasukkan pengajaran pengetahuan umum didalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun