Mohon tunggu...
Nurulloh
Nurulloh Mohon Tunggu... Jurnalis - Building Kompasiana

Ordinary Citizen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Meredam Riuh Ibu Kota di Morrissey

21 Oktober 2018   23:03 Diperbarui: 21 Oktober 2018   23:20 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun diberi nama Morrissey, hotel ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan musisi asal Inggris Steven Patrick Morrisey, apalagi dengan pemain american football Jim Morrisey.

Berada di pusat ibu kota yang riuh dan super sibuk, Morrisey Residence Hotel mampu meredam kebisingan karakter ibu kota dengan suguhan nuansa artistik dan unik.

Morrissey memang tidak sendirian berdiri di pusat ibu kota, puluhan penginapan dari kelas "apa adanya" sampai "semua ada" bercokol di kawasan ini dengan penawaran fasilitas dan pemandangan hutan beton yang kian lama semakin sesak. 

Kesempatan bermalam di Morrisey pada awal September 2018 lalu, saya manfaatkan dan habiskan bersama keluarga. 

Konsep interior yang menarik di Hotel Morrissey, Jakarta/rul
Konsep interior yang menarik di Hotel Morrissey, Jakarta/rul
Hotel ini sangat dikenal oleh kalangan para pebisnis dan profesional dengan mobilitas tinggi. 

Saya pun mengenal dan menginjakkan kaki pertama kali di Morrissey bukan sebagai tamu yang ingin menginap, melainkan sebagai peserta diskusi yang dilaksanakan di hotel ini pada awal 2012.

Mulanya saya tidak yakin membawa keluarga menginap sekaligus bermain dengan keluarga di hotel ini. Apalagi lokasinya di pusat kota dan tentunya buah dari persepsi pengalaman sebelumnya.

Persepsi hanyalah sekadar pandangan mula sebelum mencoba. 

Kita tidak akan tahu seberapa layak tempat ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga apalagi membawa anak yang harus tersedia arena bermain jika tidak mencobanya, bukan?!

Sudut ruang Hotel Morrissey/rul
Sudut ruang Hotel Morrissey/rul
Perjalanan dari rumah saya di ujung selatan Jakarta ke Morrissey cukup memakan waktu sekitar 30 menit. Pencapaian yang mustahil kalau itu dilakukan di hari kerja.

Di bawah matahari yang tepat berada di atas kepala, jalanan cukup lengang. Syukurlah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun