Mohon tunggu...
Nurul Khusnaeni
Nurul Khusnaeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar semester 6 di Universitas Muhammadiyah Purworejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Game Edukasi sebagai Solusi Kejenuhan Siswa pada Pembelajaran Daring

29 Mei 2021   19:18 Diperbarui: 29 Mei 2021   19:31 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi yang semakin pesat bedampak secara menyeluruh. Adanya perkembangan yang pesat tersebut memberikan segala kemudahan. Perkembangan teknologi dalam dewasa ini memberi pengaruh dan kontribusi yang besar terhadap dunia pendidikan dan bahkan lebih-lebih mempengaruhi tatanan kehidupan manusia.

Adanya Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Sebagai seorang pendidik, harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah yaitu dengan pembelajaran daring. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).

Hal tersebut sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease.

Adanya belajar daring tersebut, tentunya siswa akan merasa jenuh dalam belajar. Beberapa penyebabnya antara lain, rutinitas yang ajeg dan terkesan monoton, lingkungan tinggal yang memiliki ruang gerak terbatas, dan lain-lain. Akibatnya, kondisi mental menjadi tidak baik-baik saja, misalnya kecemasan yang berlebihan, overthinking, malas, murung, tugas tidak terselesaikan, sensitif, dan lain sebagainya.

Peran pendidik disini harus mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik agar siswa dapat terhindar dari kejenuhan belajar, diantaranya yaitu mengembangkan game edukasi yang menarik. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, banyak sekali aplikasi/software yang dapat digunakan pendidik untuk mengembangan media pembelajaran yang menyenangkan. 

Perkembangan yang semakin modern, pendidik harus mampu mengimbangi kemajuan tersebut. Jangan sampai seorang pendidik tidak mampu mengikuti perkembangan kemajuan yang ada, apalagi hal tersebut demi kepentingan siswa. Teknologi dan kemudahan internet membuat pendidik mudah untuk belajar dalam mengembangkan media pembelajaran game edukasi. Game edukasi ada banyak sekali jenisnya, diantaranya ada puzzle, tebak kata, funny game quiz, dan lain-lain.

Media pembelajaran banyak sekali jenisnya. Diantaranya yang menarik yaitu ada media pembelajaran game edukasi. Game edukasi merupakan alat bantu pembelajaran bagi guru yang cukup efektif dalam menyampaikan materi sehingga muncul minat belajar peserta didik yang lebih tinggi. Game sebagai media pembelajaran diintegrasikan dengan materi ajar sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Jadi selain bermain, siswa juga sambil belajar. Dengan hal tersebut tentunya siswa tidak akan jenuh. Apalagi di masa sekarang anak-anak lebih tertarik dengan gadget.

Game edukasi sangat menarik untuk dikembangkan. Ada beberapa kelebihan dari game edukasi dibandingkan dengan metode edukasi konvensional. Salah satu kelebihan utama game edukasi adalah pada visualisasi dari permasalahan nyata.

Salah satu keunggulan yang signifikan adalah adanya animasi visual yang dapat meningkatkan daya ingat sehingga siswa dapat mengingat materi pelajaran yang diberikan pendidik dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun