Mohon tunggu...
Nurul Khoirotunnisaa
Nurul Khoirotunnisaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - jey

mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereka Sosok Motivatorku

18 April 2021   22:04 Diperbarui: 18 April 2021   22:44 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai semuanya... Im comeback setelah break seminggu tidak menulis karya aku. Gimana nih kabar kalian semua? Baik-baik saja bukan? Semoga kita semua dalam perlindunganNya. Gimana nih yang lagi menjalankan puasa? Apakah berjalan lancar? Semoga ibadah puasanya kalian semua berjalan lancar tanpa ada hambatan dan penuh berkah ya. 

Aminnn... Mumpung lagi bulan puasa nih aku mau minta maaf ke kalian semua jika aku pernah menyinggung atau tidak mengenakkan dalam selama penulisan artikel-artikal aku dan apabila banyak kekurangan juga terhadapa penulisan artikel aku, karena disini aku juga masih belajar juga, masih belum ahli dalam penulisan artikel. Jadi mohon dimaklumi yah...

Setiap orang pasti pernah merasakan dirinya down banget, titik dimana kita sudah muak dengan semuanya. Kayak semua itu serba salah, kita mau begini salah mau begitu juga salah. Biasanya itu disebabkan oleh orang terdekat, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.

Misalkan orang terdekat contohnya mereka suka mengkritk fisik kita, Padahal kita diciptakan oleh Allah karena kesempurnaan kita dimata Allah, tetapi kenapa sebagai ciptaannya aja mereka yang melontarkan kritik-kritik seperti "kamu kok gemuk sih?", "kok kamu hitam sih?", beraninya mereka mengkritik, kan itu sama saja mereka menjelek-jelekkan ciptaan Tuhan. Gitu bagi mereka memang hal yang sepele, tetapi beda lagi bagi kita yang menerima kritikan itu, itu rasanya tuh down banget.

Terus ada pendidikan, nah disaat kita udah frustasi banget sama tugas-tugas yang diberikan oleh guru kita, apalagi di jaman yang serba online ini, pasti banyak sekali tugasnya. Kayak kita tuh merasa tugas satu belom kelar tapi udah nambah tugas lagi, kayak gak ada selesainya gitu. Kayak pupus satu tumbuh seribu gitu rasanya. Nah disini kita merasa down.

Nah kalau pekerjaan tuh biasanya ya hampir sama lah kayak pendidikan, pekerjaan-pekerjaan yang numpuk, atau pekerjaan yang kita kerjakan tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh atasan. Itu membuat kita muak akan pekerjaan, tapi mau gimana pun juga kita juga butuh penghasilan.

Disaat kita merasa down gitu pastinya kita membutuhkan penyemangat bukan? Entah itu dari orang tua, teman, keluarga, maupun idol kita. Berupa kata-kata yang penyemangat yang itu terkadang membuat kita bahagia. Kita juga butuh hiburan buat menghilangkan rasa down kita.

Kalau aku sendiri biasanya pada saat down aku lampiaskan dengan ngefangirl. Dari aku ngefangirl aku mendapatkan banyak motivasi dari idolku, kayak kita tau perjuangan mereka yang benar-benar dari nol. Mereka yang sudah menjadi idol besar seperti sekarang itu tidak mudah, mereka dulu pada saat awal menjadi idol itu mereka sangat dianggap rendah dimata orang. Mereka disepelekan, tidak dianggap, dan juga dijelek-jelekkan oleh orang-orang. 

Tetapi mereka tidak menyerah begitu saja, mereka terus berjuang hingga akhirnya mereka dapat penghargaan pertama kalinya yang membawa mereka akhirnya sangat dipandang oleh banyak orang dari seluruh dunia. Mereka juga selalu punya target dalam pencapaian, jika pencapaian yang diinginkan pertama sudah terpenuhi mereka tidak stuck disitu, mereka terus berjuang untuk pencapaian selanjutnya yang lebih tinggi. 

Mereka juga walaupun sudah ternama seperti sekrang mereka tetap melanjutkan studi mereka di jenjang S2, padahal meraka sudah sangat sukses, tetapi tetap tidak melupakan apa itu pendidikan. Nah dari perjuang itu kita dapat mencontoh kerja keras mereka yang gak pernah padam. 

Kita bisa berfikir yang kita belum jadi apa-apa masak ya mau enak-enakan rebahan? Emang dari itu kita bisa menjadi sukses gitu? Tentu tidak! Semua itu dilihat usaha kita dalam mencapai sesuatu, gimana kita berusahanya bukan hasil yang kita capai itu. Hasil itu urusan belakang, pokok bagaimana kita berusaha dalam mencapai hasil tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun