Aku perempuan biasa. Jauh dari kata rupawan. Apalagi mempesona, layaknya artis papan atas yang kenamaan. Katanya.Â
Aku.....iya begini adanya. Suka kamu yang juga apa adanya. Tidak mengada-ada, tidak juga berpura-pura. Bergaya seolah orang berada. Tak perlu lah. Jujur itu indah, biarpun kadang menyakitkan. Tapi tak sesakit kebohongan. Kalau terkuak menjadi kebenaran.Â
Aku perempuan biasa. Tak menuntut bergelimang harta. Atau permata. Semua mungkin cuma bikin kamu susah. Karena harus bekerja ekstra. Dan memutar otak. Janganlah. Nanti bisa-bisa salah langkah. Dan menghalalkan segala cara. Aku nggak mau ya.Â
Banyak harta tak menjamin bahagia. Jabatan tinggi tak menjamin hidup tentram. Meski tak munafik tanpa harta hidup memang susah, tapi tak melulu karena itu orang bahagia.Â
Bahagia bukan sebatas harta. Bukan setinggi jabatan. Bukan seluas kekuasaan. Harta bisa  bikin lupa. Jabatan bisa buat tersiksa. Bisa juga tertekan hidupnya. Jadi tambah susah kan?
Biarlah kamu yang apa adanya. Aku suka Selalu cerdik atasi masalah. Selalu solutif saat hidup terhimpit. Selalu cakap saat aku berkesah. Selalu menghadirkan senyum saat air di pelupuk hendak tumpah. Selalu jadi tempat bersandar diantara kepenatan. Selalu jadi pembangkit keyakinan saat hati mulai goyah.Â
Selalu .......selalu dan selalu menjadi pelengkap saat ada yang kurang. Aku katakan, itu semua sudah lebih dari cukup. Mungkin...... apa adanya itu yang buat hidup bahagia.Â
