Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lima Menit yang Berharga

22 Desember 2021   05:30 Diperbarui: 22 Desember 2021   05:34 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay. com

Demi masa. Telah tertulis indah  dalam Firman-Nya.  Kenapa dengan masa? Waktu?  Jam?  Karena  dia begitu berharga. Tidak dapat di putar ulang kalau sudah terlewat.  Bukan kisah fantasi yang bisa dengan mudah memutar flash back cerita. Merubah masa lalu yang kelam menjadi indah.  Atau sebaliknya.  

Ada pepatah bilang "Time is money". But I think It's not all about the money.  Why? Time is a chance, oppotunity.  What for? Untuk bertanam benih. Menebar amal baik. Tidak harus dengan materi. Secuil nasehat baik juga berarti. Asal dengan tulus dan ikhlas hati. 

Tiap detik,  tiap menit berharga.  Lima menit yang berharga.  Tanpa kita sadari, kadangkala beralasan.  "Lima menit lagi" untuk menunda. Padahal lima menit, apa saja bisa terjadi, ya kan? Bisakah kita, lima menit tidak menghirup udara ? So, haruskah kita tetap dengan mudah mengatakannya ?  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun