Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Langit Mendung Minggu Pagi

1 Agustus 2021   12:26 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:28 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com

Apa kabar hari minggu?  Kenapa langit pagimu nampak muram sendu ? Oh .... ternyata hujan mau turun. Rintik- rintik saja membasahi, tapi tetap terucap syukur.  

Mentari pagi malu-malu bersembunyi di antara awan kelabu. Ayo menampaklah kami sudah menunggu ! Hangat sinarmu mengusir dingin pagi menusuk. Memberi semangat jalani hari baru.  Hari minggu, hari libur yang sedianya seru.  

Minggu pagi, Di mana ceriamu teman? Jangan biarkan mendung sebagai penghalang. Kata pepatah banyak jalan menuju Roma kan? Tak ada rotan akarpun bisa jadi alasan. Asalkan optimis selalu utamakan. 

Jangan jadikan kata semangat sebagai toxic. Wahhh...sungguh sayang sekali. Padahal, semua tergantung bagaimana kita menyikapi. Jadi toxic maupun obat akan tetap terasa pahit. Tapi, pahit manis harus tetap dinikmati.  Karena dalam lakon kehidupan itulah seni.  

Meskipun masalah, beban hidup dan keterpurukan menghampiri. Mau tak mau, suka tak suka harus kita lewati.  Tak bisa hanya dengan menangisi. Apalagi sampai hopeless muncul di hati. Please, itu tidak perlu sama sekali !

Sematkan percaya diri, selalu semangati diri. Tentu saja jangan sampai lupa diri. Yakinlah, di balik mendung akan muncul panas mentari. 

Seperti Firman Ilahi : "Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati.  Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman ."

Nah, itu bisa kita jadikan kunci dan pedoman kan?  Kuatkan hati, kuatkan iman hadapi cobaan. Biarkan langit mendung berganti benderang.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun