Salam tempel? Â Siapa sih yang nggak suka? Mulai anak-anak sampai orang tua sangat suka yang namanya salam tempel.Â
Hari lebaran adalah momen yang menyenangkan terutama untuk anak-anak, karena saat itu mereka akan banyak menerima salam tempel. Dari saudara, paman, Â bibi, Â pak dhe, Â budhe, kakek, nenek, dan banyak lagi yang lainnya. Â
Eh... ternyata tidak hanya anak-anak loh, salam tempel juga sesuatu yang menyenangkan untuk orang tua saat menerima itu. Â Bisa dari sanak saudara, tetangga atau dari orang yang memang mengkhususkan untuk bagi-bagi salam tempel kepada orang tua yang jompo dan tidak bisa lagi bekerja. Â
Yang menggembirakan anak kecil, bikin mereka semangat diajak keliling silaturahmi, Â ya ini dia tentunya salam tempelnya. Â
Masa pandemi ini meskipun masih ada penerapan social distancing, tapi di desa-desa warga sudah mulai open house. Beberapa tetangga dekat dan saudara sudah saling bersilaturahmi dan melakukan anjang sana. Â
Tentu saja tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kita antisipasi sendiri, biar aman juga untuk kita. Â Mau gimana lagi, ada tamu nggak mungkin kan di tolak ?Â
Yang terutama kita bisa jaga diri dan keluarga. Â
Saat yang menyenangkan juga ketika memberikan salam tempel kepada anak-anak kecil. Â Suatu kepuasan tersendiri bisa melihat senyum bahagia mereka ketika menerima itu. Â Itulah yang mereka tunggu. Â
Orang-orang tua atau jompo yang sudah tidak mampu bekerja lagi, Â juga sangat bahagia ketika menerima salam tempel. Doa terbaik yang akan selalu mereka berikan kepada pemberi salam tempel. Â
"Semoga di lancarkan rejekinya,  diberi  kemudahan, di beri rejeki yang banyak dan berkah,  dan di beri kesehatan", begitu katanya.Â