Pada masa sebelum pandemi, saling berkunjung ke rumah saudara, tetangga atau teman pada saat hari raya menjadi sesuatu yang menyenangkan. Â
Bagaimana tidak? Â
Setiap rumah ada banyak makanan, Â kue dan juga minuman. Dan satu lagi yang paling menyenangkan dan di tunggu-tunggu terutama oleh anak kecil.Â
Apa itu? Tentu saja uang saku, angpao, salam tempel dari yang empunya rumah. Â
Saat itu Joni dan Joko sedang bertamu ke rumah Pak Danu, seorang kaya di desanya. Tapi terkenal agak pelit sih. Â
"Assalamu'alaikum!", salam Joni dan Joko.Â
"Wa'alaikum salam!", sahutan suara perempuan dari dalam rumah. Â Rupanya Bu Danu.Â
Beliau keluar dari dalam dan mempersilahkan keduanya masuk. Â
"Ayo duduk, di makan kuenya!" pinta Bu Danu.Â
Joni dan Joko mengangguk. Â Sebentar kemudian Pak Danu keluar. Joni dan Joko berdiri hendak menyalami Pak Danu.Â
"Loh kenapa buru-buru? Duduk dulu dimakan kuenya ", pinta Pak Danu sambil mengulurkan tangannya. Â