Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Burung Jalak dan Kerbau

20 April 2021   05:48 Diperbarui: 20 April 2021   05:58 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : https://kependidikan.com

 coba aku lihat !", burung jalak sambil mematuk-matuhkan paruhnya di tubuh kerbau.

"Jangan sembrono kamu,  ngapain matukin tubuh aku kayak gitu? ", kerbau tidak terima. 

"Udah kamu diem aja.  Tubuh kamu penuh kutu gitu,  gimana nggak gatal ?", balas burung jalak. Paruhnya terus mematuki kutu-kutu di tubuh kerbau. 

"Kok bisa sih ada kutu? ", kerbau merasa heran.  

"Ya gitu deh kalo kamu males mandi.  Tentu aja jadi kutuan tubuh kamu ", sahut burung jalak. 

"Kamprettt.... emang kamu pernah mandi? ", gerutu kerbau. 

"Tentu saja ....enggak. Tapi kita nggak berkutu kayak kamu sih ", sahut burung jalak.  

"Kesukaan kita banget  nih kutu,  bisa kenyang kita cuma dengan nangkring di tubuh kamu gini ", seru burung-burung jalak itu. 

"Hoho... Aku ijinin kalian nangkring di tubuh aku. Boleh kalian patukin sampai habis deh tuh kutu ! ", kerbau merasa sedikit lega karena tubuhnya yang gatal seperti ada yang garukin.  

"Sekarang udah nggak ngeluh lagi?", tanya burung jalak.  

"Eh.... emang kalian dengar? ", kerbau balik tanya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun