Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Burung Jalak dan Kerbau

20 April 2021   05:48 Diperbarui: 20 April 2021   05:58 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : https://kependidikan.com

Seekor kerbau besar nampak sedang merumput di sawah.  Leher dan hidungnya diikat tali kekang.  

Pak tani sengaja meninggalkan kerbau di sana, agar dia bisa beristirahat di gubuknya sambil menunggu padi yang sudah mulai menguning.  

Ketika sedang enak-enaknya makan, kerbau merasakan tubuhnya di gigit sesuatu. 

"Apaan sih nih?  Gatel banget !", gerutu kerbau.  

Tubuhnya sampai bergidik menahan gigitan itu di tubuhnya.  Ekornya ia kibas-kibaskan ke kanan ke kiri berusaha mengurangi rasa gatal dan sakit itu 

"Mau aku garuk,  tapi nggak punya tangan. Ya Tuhan,  gini bamget sih nasib aku !", keluh kerbau. 

"Kaki aku empat,  tapi nggak punya tangan. Sama aja bohong.   Gimana nih ya Tuhan? ", kerbau kembali mengeluh. 

Tiba-tiba segerombol burung jalak datang.  

"Ngapain kamu gerak-gerak terus gitu? ", tanya burung jalak seraya bertengger di punggung dan tubuh kerbau.  

"Hei... tubuh aku gatel, sakit-sakit nih di gigitin sesuatu.  Ngapain kamu malah nangkring di situ? ", seru kerbau.  

"Apaan yang gigitin kamu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun