KKN Tematik UPI 2021: Peran Orang Tua dalam Membimbing Anak Selama Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara telah mengubah berbagai aspek kehidupan, tidak dapat dipungkuri dalam dunia pendidikan pun terkena dampak pandemi. Pada awal penyebaran pandemi covid-19 pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah selama dua minggu. 

Namun, pada kenyataannya angka penyebaran pandemi ini terus meningkat. Kegiatan belajar tidak mungkin diberhentikan kembali dengan waktu lama, maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan kegiatan belajar dari rumah. 

Hal ini menjadi sebuah tantangan besar bagi peserta didik, guru, serta orang tua yang saat ini mereka diharuskan untuk mendampingi anak dalam melakukan pembelajaran daring. Dalam masa pembelajaran daring orang tua juga menjadi guru bagi anak di rumah, membantu atau bahkan menggantikan peran guru di sekolah untuk memberikan penjelasan atau membantu dalam mengerjakan tugas.

Namun, peran orang tua di rumah tidak hanya sebatas dalam membimbing anak, apalagi ada sebagian yang kedua orang tua nya merupakan pekerja. Selain itu, keterbatasan ilmu yang dimiliki orang tua, baik ilmu terkait materi yang sedang dipelajari maupun ilmu terkait teknologi yang digunakan untuk menunjang pembelajaran daring.

 Hal tersebut menjadi beberapa keterbatasan selama masa pembelajaran daring, sehingga membuat orang tua merasa kurang maksimal dalam membimbing anaknya. Begitupula sebaliknya, anak-anak merasa kurang dibimbing oleh orang tua nya atau kurang maksimal selama masa pembelajaran daring. 

Bagaimanapun kondisi dunia saat ini, pada dasarnya orang tua memiliki peran penting, mereka sangat berpengaruh dalam pendidikan anak-anak mereka, dan mereka bertanggung jawab atas pendidikan, perawatan dan bimbingan anak-anak mereka untuk mencapai tahap-tahap tertentu yang mempersiapkan mereka untuk kehidupan sosial.

Bahkan berdasarkan penelitian, anak-anak yang tumbuh dengan peran suportif dari kedua orang tua nya dengan selalu menanyakan kabar dan membantu kesulitan dalam pembelajaran akan cenderung lebih menikmati masa pembelajaran dan cenderung akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak merasakan peran suportif dari kedua orang tua nya atau bisa dikatakan cenderung di lepas tanpa diperhatikan.

Peran suportif dari kedua orang tua tersebut sangat penting terutama bagi anak usia TK hingga SD karena pada usia tersebut anak sedang mengalami perkembangan yang pesat dan masa tersebut tidak akan pernah terulang kembali di masa yang akan datang.

 Ketika anak-anak mendapatkan sebuah motivasi dari orang-orang terdekat seperti orang tua, mereka akan bersemangat untuk melakukan suatu hal. Karena besar-kecil penghargaan yang diberikan kepada anak sangat berpengaruh, apalagi anak-anak usia TK hingga SD sebagian besar tidak melihat ukuran dari penghargaan yang diberikan, apapun penghargaan tersebut akan sangat berharga di mata mereka.

Peran orang tua selama masa pembelajaran daring tidak hanya sebatas membantu anak dalam menjelaskan materi, membantu mengerjakan tugas, atau membantu mereka menyiapkan fasilitas pembelajaran daring. Orang tua bisa hanya sekedar mendampingi anak di saat mereka sedang melaksanakan pembelajaran, setidaknya mereka tidak merasa sendiri. 

Selain itu, bagi sebagian anak ketika belajar didampingi oleh orang tuanya mereka akan merasa diperhatikan dan didukung, pengaruhnya anak-anak akan lebih semangat belajar.