Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Ini Dia Cara Mengelola Bisnis Go-Box untuk Perusahaan Trucking

13 November 2015   18:56 Diperbarui: 13 November 2015   22:00 4743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Menjadi Vendor Go Box "][/caption]

Akhir akhir ini dunia logistics dan ekspedisi diramaikan dengan kehadiran Go-Box, sebuah aplikasi online berbasis android yang di luncurkan oleh perusahaan Ojek Online, PT. Go-Jek Indonesia. Jika produk Go-Jek diperuntukkan kendaraan bermotor, maka aplikasi Go-Box khusus disediakan untuk anda yang memiliki mobil atau kendaraan angkut, baik pribadi maupun perusahaan yang ingin menambah penghasilan. Go-Box akan memberikan order muatan kepada membernya melalui sebuah aplikasi online yang bisa diunduh via Google Play (Android) dan Ios (Apple).

Go-Box merangkul sejumlah pemilik kendaraan cargo untuk bergabung menjadi member, baik itu pemilik perorangan atau corporate (perusahaan). Ratusan dan bahkan ribuan pemilik kendaraan banyak yang tertarik dan sudah menjadi mitra Go-Box, baik mendaftar untuk personal maupun corporate (perusahaan). Mereka tersebar di 5 kota besar tempat Go-Box beroperasi, yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar.

Untuk member perorangan jarang sekali ditemui masalah dalam proses operasionalnya, namun bagi bagi member corporate (perusahaan) tentunya akan sangat sulit untuk mengontrol pergerakan armadanya ketika sudah bergabung menjadi member Go-Box. Sebab si pemilik menyerahkan sepenuhnya kontrol order Go-box kepada para drivernya. Alih alih mendatangkan keuntungan, yang ada malah pemilik perusahaan kehilangan kendali terhadap mobil dan driver yang dimilikinya. Masing-masing driver “sibuk” dengan order yang didapatnya dari Go-Box tanpa sepengetahuan pemilik mobil (perusahaan), mereka lepas kontrol. Sehingga tujuan utama menaikkan profit perusahaan pun malah kandas.

Pada kesemptan kali ini, saya akan sharing bagaimana mengelola bisnis Go-Box khususnya bagi anda yang sudah menjadi member Go-Box atas nama perusahaan, namun kesulitan dalam mengontrol pergerakan order, maupun untuk anda yang minat bergabung dengan Go-Box, namun ragu karena akan susah mengontrolnya.

Padahal jika dikorelasikan dengan kondisi saat ini, apapun peluang yang ada didepan mata sangat sayang untuk dilewatkan, jika ingin bertahan hidup ditengah kelesuan ekonomi dan ketatnya persaingan bisnis logistics saat ini . Semoga tulisan saya bermanfaat dan bisa membantu anda.

Setidaknya ada 4 langkah mudah dalam melakukan kontrol kendaraan saat perusahaan anda memutuskan akan bergabung menjadi member Go Box, yaitu :

  • Proses Pendaftaran
  • Peoses Training dan Pembuatan Rekening Ponsel
  • Setting Handphone, Rekening, dan Personil
  • Handling Order dan Laporan Keuangan

 

#1 - Proses Pendaftaran

Pada dasarnya, pendaftaran Go Box untuk perorangan dan corporate tidak jauh berbeda, hanya ada satu perbedaan, yaitu pada dokumen jaminan. Pada pendaftaran perorangan diharuskan memilih salah satu jaminan surat asli (BPKB, Ijazah, Akta Lahir, Akta Nikah, atau Kartu Keluarga), sedangkan pada pendaftaran corporate cukup dengan jaminan surat keterangan dari perusahaan yang ditandatangani oleh pemilik perusahaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun