Mohon tunggu...
Nurul Huda
Nurul Huda Mohon Tunggu... Insinyur - Pemikir dan penganut personifikasisme

saya suka sharing dengan semua orang. semoga bisa menjadi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tahu Brontak Palanta Cocol Sambal, Kuliner Merakyat Khas Padang

4 Oktober 2020   16:05 Diperbarui: 4 Oktober 2020   16:10 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Buat orang Indonesia, jajanan gorengan sudah menjadi ciri khas yang mandarah daging. Sepanjang jalan di kota manapun, penjual gorengan mudah sekali ditemukan. Malahan di kota besar seperti Jakarta, gerobak penjual gorengan sudah berafiliasi dengan minimarket, swalayan, dan bahkan di sudut hotel sekalipun.

Keren yah jadi gorengan, sudah kayak artis terkenal aja, ada dimana-mana :D

Zamannya saya aktif di organisasi, gorengan adalah hidangan wajib kalo sedang ada rapat pengurus. Selain itu gorengan juga menjadi cemilan favoritnya anak kost, terutama kalo waktu-waktu tanggung antara makan siang dan makan malam. Bisa dibilang gorengan adalah jajanan yang bisa membaur ke semua kalangan. Dari mulai rapat RT sampai rapat Menteri, sajian gorengan diatas piring pasti menjadi menu wajib jika rapat sedang digelar.

Umumnya gorengan itu ada macam-macam jenis bahannya, dari mulai tempe, tahu, ubi, sukun, sampai sayur mayur juga bisa menjadi menu utama gorengan. Tapi yang jelas, setiap gorengan itu ada tepung nya sebagai bahan utama.

Ada beberapa jenis gorengan yang menjadi ciri khas daerah. Seperti contoh Pempek asal Palembang dan tahu aci khas Tegal. Belakangan saya baru tahu kalo di Padang juga ada gorengan khas Padang. Namanya Tahu Brontak. Buat kamu orang Padang dan Sumatera, pasti sudah tidak asing lagi dengan Tahu Brontak bukan? Kalo ingat tahu brontak khas Padang, pastinya kamu punya kenangan dengan kampung halaman. Yakaan...??!

Nah, buat teman-teman yang asli Padang dan kebetulan merantau di Jakarta, sekarang ada loh kios gerobak yang menjual tahu brontak khas Padang ini, Namanya "Tahu Brontak Palanta".  

Adalah mas Yogi, pria 22 tahun asal Padang yang membuka lapak gorengan Tahu Brontak khas Padang ini. Kiosnya ada di dalam pasar modern Bintaro, Kawasan Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Jujur ini pertama kali saya kenal dan icip-icip jajanan gorengan Tahu Brontak khas Padang, kataya sih semua orang Padang itu sudah pasti paham jajanan ini, bahkan nggak hanya orang Padang saja, orang Jambi, Riau, dan Lampung sudah sangat familiar dengan Tahu Brontak ini. Duh tingkat kegaulan saya koq berasa tiba-tiba menyusut drastis yah... makanan se-famous ini bisa nggak tahu blas... bahkan seumur-umur baru nyicipin :D

Dari bentuknya, Tahu Brontak ini sekilas sama dengan jajanan gorengan lainnya, berbahan dasar tepung dan tahu yang di campur, kemudian dimakan dengan cocolan sambal. Bedanya, tahu dan tepungnya di blender jadi satu, kemudian dibuat semacam selimut yang menggulung isi dari gorengannya. Mas Yogi membuat pilihan isi gorengannya, ada yang isi telur, isi sosis, bakso, dan bahkan isinya tahu itu sendiri. Jadi lucu yah... tahu isi tahu. Pantes aja makanan ini dinamakan tahu berontak, mungkin karena tahu yang jadi isi itu merasa berontak karna diikat dna diselimuti dengan adonan tahu lagi.

Mustinya sesama tahu dilarang saling mendholimi dong yah...?! Melawan takdir itu namanya :D

Dari sekian varian Tahu Berontak Palanta milik mas Yogi, favorit saya adalah Tahu Berontak isi Bakso. Jelas dong, karena bakso yang dibuat oleh mas Yogi ini khas banget rasanya. Eh tapi semua varian Tahu Berontak Palanta ini enak sih, karena dibuat dengan bumbu khas Padang dan cocolan sambal racikan sendiri. Sudah gitu dibuat oleh orang asli Padang, jadi memang bumbunya orisinil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun