Mohon tunggu...
Nurul Hidayat
Nurul Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - It's a wonderful life

Betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang hidup, diri kita, dan dunia di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpustakaan Raja Zarith Sofiah di Malaysia

19 Mei 2022   16:44 Diperbarui: 19 Mei 2022   17:00 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Raja Zarith Sofiah, UTM.

Ada dua perpustakaan di kampus utama Universiti Teknologi Malaysia (UTM) di Skudai, Johor. Perpustakaan Sultanah Zanariah (PSZ) diresmikan oleh Yang Mulia Sultanah Zanariah.

Di kluster yang baru, Perpustakaan Raja Zarith Sofiah (PRSZ) yang merupakan cabang terbaru dari Perpustakaan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) ditunjuk sebagai perpustakaan penelitian dalam kampus ini. Terletak di barat daya UTM sekitar 1 km dari pintu masuk Senai dan 4 km dari pintu masuk utama. Nama PRZS dinisbatkan kepada Yang Mulia Raja Zarith Sofiah ibni Almarhum Sultan Idris Shah dan saat ini Beliau adalah Chancellor UTM.

PRSZ mendukung kegiatan pengajaran, pembelajaran, penelitian, konsultasi dan publikasi universitas. Memberikan pelayanan dan kegiatan pengembangan koleksi untuk memenuhi kebutuhan bahan pustaka dan informasi bagi dosen dan mahasiswa.

Di PRZS, terdapat empat (4) lantai dengan tujuan yang berbeda-beda di setiap lantainya. Ini dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dan menyelesaikan penelitian mereka, serta untuk menyediakan lingkungan yang kondusif lagi cerah. PRZS dapat menampung sampai 2.000 kapasitas tempat duduk.

Secara keseluruhan, sampai tahun 2020, data akumulatif koleksi judul pustaka di perpustakaan UTM mencapai 11.129.847 judul. Jadi tidak heran jika Perpustakaan UTM menerima Penghargaan Administrator pada acara Majlis Kecemerlangan & Penghargaan UTM 2020 (CITRA KARISMA). Dalam acara yang sama, Perpustakaan UTM mendapatkan pengakuan atas keikutsertaannya dalam Quality Services Award dan Information Technology Award.

Pengalaman Saya di PRZS

Saya menginjakkan kaki pertama kali di Kampus UTM di pertengahan bulan Februari 2022. Luas sekali kampus ini, UTM Johor Bahru berdiri di atas tanah seluas 1.222 hektar. Seluas kecamatan Sananwetan di Kota Blitar. Atau setara dengan 15 kampus Universitas Negeri Malang (Jl. Semarang 5) digabung menjadi satu. Tidak heran jika perpustakaannya juga sangat luas, baik Perpustakaan Sultanah Zanariah ataupun Perpustakaan Raja Zarith Sofiah.

Di antara dua perpustakaan tersebut, saya lebih sering berkunjung ke PRZS. Sebab gedung T05 di depan PRZS adalah tempat saya melakukan penelitian selama.

Pertama kali yang dirasakan ketika pintu utama PRZS dibuka adalah dinginnnya AC. Sejuk sekali. Dengan kartu mahasiswa kita bisa membuka portal pintu otomatis. Lalu disambut oleh petugas perpustakaan yang sangat ramah di bagian konter sirkulasi. Di sana telah disediakan beberapa komputer yang dilengkapi dengan laser scanner. Dengan alat itulah barcode kartu pengenal kita scan. 

Nuansa literasi dalam perpustakaan ini terasa sangat kental. Bahkan sebelum kita memasuki lobi utama, ada ruangan besar berdinding kaca, setelah pintu utama dibuka, yang isinya seolah menyambut pengunjung dengan sapaan hangat berupa aneka rupa karya, lukisan dan tulisan. Sampai bulan April, di dalam lobi utama terpajang puluhan lukisan khat Jawi dan kaligrafi. mengejawantahkan agungnya kalam-kalam ilahi dalam beragam ekspresi. Sampai kemudian pameran karya itu sudah selesai, dan sekarang diganti dengan penataan kursi sofa yang sangat nyaman dengan pemandangan beragam teknologi mikrofilm jaman kuno yang digunakan oleh PRZS.

Setelah melewati lobi, kita masuk ke dalam ruang utama PRZS, belok kanan adalah beberapa sofa dan pajangan buku seperti di toko buku. Isinya adalah koleksi buku Kerajaan Johor. Lurus kita akan menuju ruang pencarian (searching room) dengan banyak sekali komputer di dalamnya. Belok kiri kita akan menemukan lift yang mengantarkan kita dari lantai 1 sampai ke lantai 4. Tangga ada di sebelum searching room.

Koleksi buku dapat kita temukan di perpustakaan mana saja. Karena itulah fungsi perpustakaan. Tempat belajar juga begitu. Tetapi tidak semua perpustakaan menyediakan ruang personal (karel) dan ruang diskusi dengan fasilitas yang sangat nyaman seperti PRZS. Karel tersebar di lantai 3 dan 4. Dan ruang diskusi ada di lantai 3. Di dalam karel pengunjung bisa bekerja seorang diri. Di dalam ruang diskusi mahasiswa bisa bekerja secara berkelompok. Di dalam karel ada satu meja dan satu kursi, blower AC, dan saluran listrik. Di dalam ruang diskusi ada satu meja panjang yang dikelilingi dengan maksimal 14 kursi. Di dalamnya juga ada satu set sofa, satu LCD, satu layar, dan papan kecil.

Sebagian besar dinding PRZS tebuat dari kaca. Menenangkan pikiran. Menyejukkan mata dengan sesekali memandang dedaunan hijau di luar sana. Di sinilah saya belajar dan bekerja jika tidak sedang di dalam laboratorium. Dari PRZS, saya telah meminjam dan membaca buku-buku ini.

Satu lagi, perpustakaan ini cukup aktif. Dalam artian ada kegiatan-kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh perpustakaan terkait literasi. Seperti kegiatan Read and Relax, Knowledge Management Expert Workshop, pameran karya, seminar, dan kegiatan literatif lainnya.

Tulisan ini pun saya ketik di dalam PRZS lantai 4. Saat hujan lebat membasahi tanah kampus UTM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun