Manusia pertama, bapak seluruh manusia di bumi, Nabi Adam 'Alaihi wa Sallam merupakan figur yang kisahnya sering dijumpai dalam Al-Qur'an, baik kisah yang berlatar surga maupun bumi. Adapun kisah paling fenomenal Nabi Adam yang diceritakan dalam Al-Qur'an adalah ketika para malaikat beramai-ramai sujud kepadanya atas perintah Allah Subnah Wa Ta'l. Berikut ayat yang dimaksud:
[:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Kisah ini bermula ketika Allah hendak menjadikan Nabi Adam 'Alaihi wa Sallam yang dianggap oleh malaikat perusak bumi sebagai khalifah di bumi yang tentu keputusan tersebut harus ditinjau ulang kembali, bagaimana bisa seorang perusak dan sosok yang akan menumpahkan darah di bumi diangkat menjadi khalifah di dalamnya.Â
Menanggapi hal tersebut Allah memberikan semacam kuis antara malaikat dan Nabi Adam 'Alaihi wa Sallam yang berupa penyebutan nama benda-benda bumi. Singkatnya, Nabi Adam mampu menjawab semua pertanyaan perihal nama-nama benda di saat para malaikat tak mampu menjawabnya. (QS. Al-Baqarah (2): 30-34).
Sebab kegemilangan Adam dalam menjawab pertanyaan, Allah memerintahkan semua makhluk untuk bersujud kepada Adam tak terkecuali malaikat dan Iblis. Namun, Iblis tidak sudi bersujud kepada Adam yang dianggapnya lebih rendah darinya sebab Adam tercipta dari tanah sedangkan ia tercipta dari api, tanpa tahu betapa beruntungnya Adam dan keturunannya yang diciptakan dari tanah. (Tafsir al-Marg, juz 1, 88)
Tertulis dengan jelas dalam firman Allah bahwa manusia tercipta dari tanah, salah satunya dalam surah as-Sajdah (32): 7.
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Menurut kacamata ilmu sains, tanah memiliki banyak unsur logam seperti besi (Fe), tembaga (Cu), Kobalt (Co), mangan (Mn). Disebutkan pula dalam ayat yang pada intinya manusia tercipta dari tanah tembikar atau lebih dikenal dengan porselen yang membantu pembentukan molekul-molekul organik yang mendukung proses keberlangsungan sebuah kehidupan termasuk terbentuknya jaringan otak, paru-paru, jantung yang termasuk organ penting dalam diri manusia sehingga sisi kesempurnaan manusia juga dilatarbelakangi oleh materi penciptaannya yang berupa tanah.
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara makhluk Allah lainnya (QS. At-Tin (95): 4). Salah satu keunggulan manusia yang tidak dimiliki makhluk Allah lainnya adalah ia dengan sendirinya dilengkapi oleh sistem penyimpan informasi atau memori yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu: pertama, jaringan otak yang berfungsi sebagai penyimpan informasi yang bisa direkam oleh indra manusia. kedua, DNA kromosomal yang memiliki fungsi sebagai penyimpan informasi yang didapatkan secara genetik atau informasi yang bersifat keturunan kekeluargaan.
Berangkat dari kedua sistem penyimpan informasi yang dimilikinya, manusia mampu menyimpan informasi dan mengungkapkannya kembali dengan mudah. Inilah jawaban mengapa Nabi Adam mampu menangkap dan mengerti semua yang diajarkan oleh Allah Subnah Wa Ta'l  hingga mengungkapkan kembali dengan benar dan tepat sebab dalam dirinya telah dilengkapi memori yang berasal dari unsur tanah yang tidak dimiliki  malaikat.
