Mohon tunggu...
Siti Nurul Hakimah
Siti Nurul Hakimah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasantri

Tulisan adalah warisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Iblis, Siapa Dia?

17 Oktober 2020   09:29 Diperbarui: 17 Oktober 2020   09:46 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Iblis, siapa yang tak mengenalnya, sosok yang menyebut-nyebut dirinya makhluk paling mulia hingga dengan tegas ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam. Iblis sosok yang konon golongan terbaik dan yang paling mulia diantara malaikat menjadi pembangkang abadi. 

Sebuah pendapat mengatakan bahwa iblis tergolong malaikat yang paling ulet serta paling luas keilmuannya hingga mendorongnya menjadi besar hati  dan menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam. Ia merasa lebih baik dan lebih mulia dari pada Nabi Adam. Sebuah riwayat perihal ketidakmauan Iblis tunduk atas perintah Allah menceritakan bahwa iblis berkata:

Aku (Iblis) lebih baik darinya, Kamu (Allah) menciptakan aku dari api dan menciptakannya dari tanah

Perkataan Iblis di atas mengindikasikan bahwa keengganannya bersujud kepada Nabi Adam tak lain sebab ia lebih mulia sehingga lebih berhak menjadi pemimpin. Pada akhir kisahnya, Iblis menjadi kafir karena menolak perintah Allah dengan perasaannya yang mengatakan bahwa ia lah yang lebih utama dari manusia sebab ia tercipta dari api sedangkan manusia (Nabi Adam) tercipta dari tanah, dan yang lebih baik tak seharusnya tunduk,(bersujud) kepada yang lebih rendah darinya. (Tafsir al-Maragi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun