Mohon tunggu...
Siti Nurul Hakimah
Siti Nurul Hakimah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasantri

Tulisan adalah warisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sumpah dalam Al-Quran

4 Maret 2020   13:33 Diperbarui: 4 Maret 2020   13:40 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Qasam dzahir yaitu qasam yang di dalamnya disebutkan fiil qasam, dan juga menyebutkan muqsam bih. Namun tidak semua qasam dzahir itu mneyebutkan fiil qasam, ada juga yang membuangnya. Sebagaimana kebanyakannya jika fiil qasam dibuang maka cukup memakai huruf jar. Adapun huruf jar sendiri ada 3, yaitu ba', wawu, dan ta'. Huruf qasam yang sering dipakai adalah wawu, seperti contoh

(1) (2) (3) (4) (5)

sedangkan huruf qasam ta' hanya masuk pada lafadz jalalah dan itu pun jarang sekali.  Seperti lafadz berikut ini,

 Huruf qasam ba' jika digunakan untuk bersumpah maka ia harus bersamaan dengan fiil qasam seperti contoh

Pada sebagian tempat terkadang juga terdapat fiil qasam yang dimasuki (didahului) La al-Nafiyah. Seperti yang terdapat dalam firman Allah surat al-Qiyamah: 1-2,

(1) (2)

Artinya: "Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)"

Qasam mudlmar yaitu qasam yang di dalamnya tidak disebutkan fiil qasam dan tidak disebutkan pula di dalamnya muqsam bih, Adapun tanda yang menunjukkan kalimat tersebut sumpah adalah adanya lam al-Muakkidah (yang menaukidi) yang masuk pada jawabnya qasam (sebagai jawabnya qasam). Seperti dalam firman Allah surat Ali Imran: 186

Artinya: "Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. "

Lafadz tersebut sebenarnya menyimpan huruf qasam dan muqsam bih, yakni jika ditaqdirkan menjadi artinya, "Demi Allah kamu akan sungguh-sungguh diuji."[4]

  • Kesimpulan

Pengertian qasam menurut bahasa disamakan dengan hilf dan yamin, sedangkan menurut istilah adalah mengikat atau meyakinkan jiwa seseorang untuk menolak atau menerima sesuatu dengan menggunakan lafadz yang agung menurut orang yang bersumpah baik secara hakiki ataupun i'tiqad. Tujuan qasam adalah untuk menegaskan berita dan mengukuhkannya. Macam qasam ada dua, yaitu qasam dzahir dan mudlmar.

  • Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun