Tahapan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Reguler Mandiri

Setelah mendapat kepastian keberangkatan tahun ini, segera datangi puskesmas tempat awal anda memeriksa kesehatan saat anda mendaftar pada saat awal.

Bawa :
Fc setoran awal BPIH
Fc KTP
Fc kartu BPJS, yap, kartu  ini wajib dimiliki, yang belom punya, terpaksa silahkan buat dulu.
Untuk syarat administrasi yang lain akan diinformasikan oleh dokter yang bertugas. 

Seperti pasfoto. Untuk pas foto ini, ada dua macam yang diminta. 

1. Pasfoto yang sama saat kita mendaftar di setoran awal BPIH dulu. Jadi, dicari ya, file nya. Cetak yang banyak, ukuran 23, 34 dan 64. Masing-masing 10 lembar untuk aman nya, supaya tidak bolak-balik mencetak karena pas foto ini akan diminta juga saat kita mengumpulkan berkas di kantor Kemenag kota. 

2. Pasfoto terbaru. Ukuran dan jumlah kurang lebih sama.

Setelah melengkapi administrasi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan tahap pertama (kedua sih sebenarnya, karena yg pertama sudah dilakukan saat mendaftar di awal dulu):
Tensi
EKG
Lab Darah
Tes Paru (rontgen)
Tes kehamilan (untuk calhaj perempuan yang berusia 60 th ke bawah), khusus untuk status kehamilan ini, kalaupun positif, seperti nya masih bisa berangkat, jika usia kehamilan berada pada trimester kedua saat keberangkatan, dengan catatan bukan kehamilan resiko tinggi. Untuk yang hasil tes nya negatif, nanti akan diminta menanda tangani surat pernyataan tidak hamil, di atas materai ditandatangi oleh jamaah dan suami. Hehehe.. jadi diusahakan dijaga ya.. kalau Qodarullah hamil, ya sabar, ikuti saja peraturan, tunda keberangkatan, insyaaAllah Allah Maha mengetahui kapan waktu terbaik untuk umat nya menjalankan ibadah. 

Untuk biaya, sangat terjangkau. Total sekitar 200 ribu sekian. Dibanding harus periksa di luar, mahal banget.

Pemeriksaan dilakukan oleh dokter petugas haji yang ditunjuk di masing-masing Puskesmas. Antrian pemeriksaan haji ini dibedakan dengan antrian pasien umum lainnya.

Jika ditemukan kondisi calhaj harus dirujuk atau pun ada ada yang harus diobservasi lebih lanjut, dokter puskesmas akan memberi rujukan atau pun terapi yang diperlukan. Jadi usahakan jangan mepet waktu akhir, sehingga masih ada kesempatan memperbaiki kondisi kesehatan jika diperlukan.

Selanjutnya akan ada tes kebugaran.
Disuruh jalan sejauh kurang lebih 2km. Di sini akan keluar hasil calhaj bugar atau tidak. Ingat, cuma tes kebugaran ya, bukan lomba adu siapa cepat. Santai saja, lakukan seperti anda sedang jalan pagi. Dan setelah tes ini, sebaiknya latihan kebugaran terus dilakukan sampai menjelang keberangkatan. Jangan malas latihan jalan. Karena ibadah haji ini mengharuskan jamaah banyak jalan kaki. Jadi, semangat! Nggak perlu ngoyo, yang penting siapkan tubuh untuk banyak jalan kaki, jadi mulai deh, mau ke warung depan komplek, gak usah bawa motor. Lumayan irit bensin juga, bisa buat tambahan uang saku. Hehhehe..

Kemudian akan diinformasikan lagi, utk jadwal vaksin meningitis. Untuk daerah Jawa Barat vaksin ini gratis. Mungkin provinsi lain pun gratis ya, saya kurang paham dan belum sempet cari info . Pihak puskesmas juga menganjurkan vaksin influenza yang berbayar, tidak mahal kok, nggak sampai 200rb.  Sebaiknya lakukan saja, ikhtiar menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah.