matematika adalah salah satu mata pelajaran yangpenting dari setiap jenjang pendidikan di Indonesia. selain di bangku pendidikan, matematika dapat ditemukan di lingkungan sekitar dan dapat ditemui didalam kehidupan kita sehari-hari. matematika juga disebut sebagai ibu dari ilmu-ilmu  lain.
tanpa disadari kita semua biasa hidup berdampingan dengan hal-hal yang berkaitan dengan matematika, namun di masyarakat umum matematika masih menjadi hal yang sangat menyeramkan bahkan sangat ditakuti oleh semua orang termasuk peserta didik dari jenjang SD sampai kuliah. tak sedikit peserta didik yang merasa takut saat sedang berada di jam pelajaran matematika  karena harus berhadapan dengan angka dan rumus yang dianggap sulit untuk di hafal.Â
kecemasan yang dialami seseorang bisa mudah terlihat seperti gemetar, berkeringat saat di suruh menjelaskan tentang matematika, atau sulit untuk berbicara di depan kelas mengenai penyelesaian matematika. penyebab kecemasan matematika pada peserta didik bisa dilihat dari beberapa faktor, diantaranya:
1. faktor ketakutan
faktor ini berkaitan dengan kepercayaan diri dari peserta didik dalam menyelesaikan atau menangkap materi yang diberikan oleh guru saat di sekolah.Â
2. faktor lingkungan
faktor lingkungan bisa disebabkan dari lingkungan orang tua yang memaksa peserta didik untuk selalu mendapatkan nilai yang bagus. lalu dari guru, yang terkadang selalu mendorong peserta didik untuk  memahami segala materi yang diberikan namun kurangnya motivasi kepada siswa.
3. faktor intelektual
faktor ini berasal dari diri peserta didik itu sendiri yaitu kemampuan yang sudah dimiliki dari sejak kecil yang memang tiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda
dari penyebab terjadinya kecemasan matematika yang dihadapi peserta didik ada beberapa cara agar meminimalisir rasa kecemasan tersebut, diantaranya:
1. peserta didik harus memiliki keinginan yang kuat dalam mengalahkan kecemasan tersebut dengan menenangkan diri terlebih dahulu
