Komunikasi merupakan kebutuhan dalam kehidupan bermasyarakat. Proses komunikasi dapat terjadi tanpa disadari, tetapi tidak ada yang tidak menyadarinya. Hal ini sejalan dengan apa yang  dikatakannya.Â
Everett Kleinjan yang dikutip oleh Hafied Cangara (2005) yang menyatakan  bahwa komunikasi adalah bagian abadi dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas.Selama  seseorang ingin hidup, dia harus berkomunikasi.
 Hakikat manusia untuk mengkomunikasikan  keinginannya dan mengetahui keinginan orang lain adalah awal dari kemampuan manusia untuk  berkomunikasi secara otomatis melalui tanda, dan kemudian memberi makna pada setiap tanda tersebut dalam bentuk bahasa. Komunikasi merupakan kebutuhan dalam kehidupan bermasyarakat.Â
Proses komunikasi dapat terjadi tanpa disadari, tetapi tidak ada yang tidak  menyadarinya. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakannya.Â
Simbol digunakan dalam komunikasi untuk menyampaikan pesan sehingga pengirim dan penerima dapat memahami apa yang dimaksud dengan simbol. Ide-ide individu dipertukarkan  melalui simbol-simbol dengan makna yang berbeda dalam interaksi iniÂ
Sebagai produk sosial  dari teknologi komunikasi, budaya siber menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan  pesan. Menurut teori interaksi simbolik, kehidupan sosial pada hakikatnya adalah interaksi  manusia yang melibatkan simbol-simbol.Â
Studi tentang teori interaksi simbolik berkaitan dengan  bagaimana orang berkomunikasi satu sama lain menggunakan simbol yang mencerminkan apa  yang mereka maksud, serta dampak simbol-simbol ini pada perilaku mereka yang terlibat dalam interaksi sosial.Â
Komunikasi simbolik komunitas cyber menumbuhkan pemahaman bahwa proses penerjemahan pesan dari simbol berupa gambar atau teks ke dalam bahasa verbal merupakan hal yang kritis dan kaya makna, sehingga interaksi simbolik tidak dapat dipisahkan dari budaya komunikasi  masyarakat cyber.Â
Tulisan ini mencoba menggambarkan landasan konseptual bagaimana budaya  komunikasi komunitas dunia maya berkembang melalui proses interaksi simbolik. Interaksi sosial menurut teori interaksi simbolik adalah interaksi simbolik. Manusia terlibat satu  sama lain dengan menambahkan simbol-simbol tambahan ke simbol-simbol ini untuk memberi mereka arti penting.Â
Ada berbagai asumsi mengenai interaksi a. Masyarakat terdiri dari manusia  yang berinteraksi dan membangun organisasi melalui tindakan kolektif. b. Interpretasi tindakan  merupakan bagian dari interaksi simbolik.Â
Hanya reaksi sensorik sederhana yang termasuk dalam  interaksi non-simbolis. Kesimpulannya, interaksi sosial pada dasarnya adalah interaksi simbolik,  menurut gagasan ini.