Mohon tunggu...
Nurul ain
Nurul ain Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

- belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makanan Khas Sulawesi Tenggara

30 Januari 2023   00:06 Diperbarui: 30 Januari 2023   00:22 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KASUAMI

Kasuami merupakan makan pokok masyarakat Buton pada masa kesultanan Buton hingga  sampai sekarang , makan ini cocok di makan bersama ikan bakar dan masih banyak lagi , dan kasuami ini terbuat dari 100% ubi kayu . Kasuami dikenal di Sulawesi Tenggara sebagai hidangan nenek moyang suku Wakatobi yang menyebar ke pulau Buton. Kasuami diperkirakan menjadi konsumsi sehari-hari oleh warga nelayan dan petani sebab desanya tidak bisa ditumbuhi tanaman padi. Singkong merupakan tanaman yang memiliki sejuta manfaat, yang diolah menjadi pangan lokal di berbagai daerah Indonesia.

Di Buton, Sulawesi Tenggara, singkong diolah menjadi kasoami yang merupakan makanan legendaris di wilayah Kesultanan Buton di masa lampau, seperti Wakatobi, Bombana, atau Baubau.Dari segi bentuk dan warna, kasoami terdiri tiga jenis. Ada yang bentuknya kerucut seperti gunung atau tumpeng. Kasuami ini warnanya putih kekuning-kuningan. Ada yang berwarna hitam disebut huguhugu. Atau, yang bentuknya lonjong dan padat, disebut kasuami pepe.

 Berikut  proses pengolahan kasuami  antar lain :

  • Kulit ubi kayu di kupas sampai bersih
  • Ubi kayu kemudian di cuci sampai bersih
  • Ubi kayu lalu di jemur di terik matahari sekitar 2-3 hari
  • Selanjurnya ubi kayu di parut sampai halus
  • Kemudian ubi yang sudah halus di rendam bersama air bersih
  • Ketelahnya ubi  di masukan kedalam kain bersih kemudian di ikat erat, dan di jepit mengunakan alat tradisional Buton ,sampai air yang ada di dalam ubi keluar 
  • Selanjutnya ubi di tiriskan ke dalam cetakan .
  • Kemudian di masukan ke   wadah lalu di kukus sampai matang dan siap di sajikanDi Indonesia, singkong sangat populer dan memiliki banyak nama. Secara umum, singkong dikenal dengan nama ubi kayu atau ketela pohon.

Tata cara membuat Kasoami masih sangat tradisional. Awalnya Kagepe diremas-remas dengan tangan sampai menyerupai tepung. Lalu bahan tersebut diamasukkan dalam alat kukus yang sangat unik, berbentuk kerucut (kurang lebih sama dengan tumpeng). Alat dengan volume sekitar 1 liter ini  terbuat dari anyaman daun kelapa.

Untuk mengukusnya tidak menggunakan panci biasa namun dengan periuk yang terbuat dari tanah liat (mirip sebuah guci). Mulut periuk tersebut dimasukan alat kerucut yang telah berisi tepung kagepe. Lalu dimulailah proses pemasakan dengan api sedang dan volume air (sedang) dalam periuk yang tak sampai bersentuhan ujung kerucut.

GOLA NI'I

Gola ni'i atau gula kelapa adalah oleh oleh legendaris khas masyarakat Kabaena yang masih diperdagangkan hingga saat ini. Gola nii terbuat dari gula aren dicampur dengan kelapa setegah tua. Untuk menambah rasa, gula kelapa juga biasa dicampur dengan nasi beras ketan. Gola Ni'i yang khas dibungkus pakai daun jagung.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun