Bekerja Sambil Kuliah? Bisa Banget!

Haloo semuanya, semoga kita masih diberikan kesehatan selalu dan panjang umur ya.. Aamiin. 

Siapa sih yang ngga kepengen kuliah? semua orang pasti pengen, termasuk aku. Tapi ada sebagian orang yang memang masih terhalang oleh dana, takut merepotkan orang tua ataupun tingginya biaya masuk perguruan tinggi. Eitsss, ternyata impian untuk menjadi seorang sarjana bisa terwujud ko sobat.

Agar bisa kuliah tanpa harus merepotkan orang tua kamu juga ternyata harus mempersiapkan dan memperhitungkan semuanya. Kita bisa kuliah tanpa merepotkan orang tua itu bisa dengan bekerja. Jadi kita harus banyak berkorban untuk dapat meraih cita-cita. Langsung saja ya teman-teman cerita tentang perjuangan aku kenapa sampai bisa kuliah dan bekerja.

Mungkin yang sudah membaca cerita aku sebelumnya taulah gimana perjuangan aku kenapa bisa memutuskan untuk kuliah dan kerja. Hehe, sebetulnya aku dari dulu pengen banget kuliah tapi ambil manajemen, bukan soal terhalang oleh dana untuk permasalahan yang pertama. 

Namun, karena waktu itu aku udah pengen banget kumpul sama orang tua jadi aku ngga mau orang tua aku merantau terus-menerus di negara upin-upin jadi aku putuskan untuk membuat kesepakatan sama orang tua "gantian cari uang". 

Karena aku merasa udah bekerja walaupun baru 3 bulan tetep nekat untuk daftar kuliah. Lamanya kurang lebih 1 bulan untuk mencari informasi mengenai dimana harus kuliah jurusan manajemen tapi biaya terjangkau dengan fasilitas yang memadai. Akhirnya ketemulah di UNPAM (Universitas Pamulang). 

Awalnya banyak yang tidak merestui aku kuliah di UNPAM karena alasannya terlalu jauh. Yapss karena aku tinggalnya di Condet (kawasan arab ceunah)wkwk tapi aku ngga kecipratan muka arabnya yak. Tapi emang aku anak yang keras kepala tetep kekeh mau kuliah di UNPAM tepatnya di tahun 2018 aku mendaftar kuliah di UNPAM.

Tibalah rangkaian tes dimana ada tes tertulis, tes urine (untuk mengetahui pemakai narkoba/tidak), dan tes administrasi. Serangkaian tes tersebut sudah kulalui dengan baik dan Alkhamdulillah aku dinyatakan lulus tes. Lagi-lagi karena kebentrok dengan jadwal kerja waktu tiba OSPEK aku tidak bisa mengikutinya.

Perkuliahan telah mulai untuk dilaksanakan, karena mungkin aku dari awalnya tidak memiliki basic manajemen, awal mula pasti kaget. Satu semester aku lewati, sempet stress sendiri karena memang susah untuk memahami mata kuliah yang ada. 

Ditambah karena memang sambil kerja jadi sudah terlalu lelah di kerjaan. Semester 2, Semester 3 aku melaluinya sama seperti semester 4. Hingga tak terasa karena ada celotehan dari temen sebangku aku "kamu jurusan maanjemen tapi matkul mengenai manajemen saja kamu tidak memahami, gimana mau jadi seorang manajemen?". 

Dari kata-kata tersebut aku langsung terpacu untuk memaksakan diri gimana pun caranya harus bisa memahami manajemen, harus bisa dan aku pasti bisa.