Masyarakat desa dapat di katakan sebagai masyarakat yang masih kental dengan sifat yang masih tradisional terhadap nilai-nilai budaya. Istilah pedesaan dapat diartikan sebagai dusun, kampung dan lainnya. Dimana, pada masyarakat pedesaan memiliki tanah sebagai pekarangan, lahan bertani, dan berkebun. Masyarakat pedesaan yang umumnya bermatapencaharian sebagai petani, memiliki sifat kekeluargaan dan masih bergantung terhadap alam. Masyarakat desa yang masih bersifat tradisional membuat segala sesuatu di lakukan dengan cara kerja sama. Ciri masyarakat desa yaitu saling membantu antar sesama baik itu dalam acara adat maupun acara keagamaan.
Seiring dengan berkembangnya zaman pasti akan mengalami perubahan, baik perubahan yang dialami secara cepat ataupun lambat. Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai pertukaran dari pola lama ke pola baru dalam hubungan sosial masyarakat. Perubahan yang terjadi pada masyarakat membutuhkan proses yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Adanya kehidupan yang terus berputar menuntut masyarakat desa kepada zaman yang semakin modern. Kehidupan inilah yang membuat struktur masyarakat ikut berubah.
Perkembangan teknologi dalam masyarakat terjadi karena pengaruh dari proses globalisasi. Adanya kemajuan teknologi berkaitan dengan perubahan yang ada di dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tidak selalu memberikan dampak negatif tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Perubahan teknologi pada masyarakat desa, seperti menggunakan kerbau untuk membajak sawah, seiring dengan majunya teknologi membawa perubahan besar yang dialami masyarakat seperti membajak sawah dengan menggunakan mesin atau menggunakan traktor. Adanya perekembangan teknologi membuat masyarakat desa memiliki wawasan pengetahuan yang luas.
Teknologi merupakan aplikasi pengetahuan ilmiah untuk tujuan-tujuan praktis yang bermanfaat dalam kehidupan manusia, teknologi umumnya untuk merubah lingkungan atau mengatasi persoalan-persoalan yang ada dilingkungan sosial. Teknologi sendiri merupakan agen perubahan sosial. Teknologi menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia ditandai dengan terjadinya revolusi indstri. Dari situ teknologi menjadi peranan yang sangat penting dalam kehidupan mansuia. Adanya determinisme teknologi yang berperan sebagai agen perubahan sosial yang dapat merubah struktur sosial masyarakat. Dimana, terdapatnya kelas-kelas sosial dalam masyarakat terutama didesa.
Teknologi mengalami perkembangan yang membuat segala aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Perkembangan teknologi di desa membuat perubahan yang terjadi didalamnya. Pada zaman dahulu, masyarakat desa yang memiliki sifat gotong royong, kekeluargaan sedikit demi sedikit mengalami perubahan akibat dari teknologi. Didalam hubungan interaksi dengan menggunakan teknologi, perlahan masyarakat desa mengenal penggunaan media sosial seperti Twitter, Facebook, Messenger, Instagram, WhatsApp dan masih banyak lagi. Fenomena seperti ini yang sedikit demi sedikit menghilangkan sifat tradisional masyarakat desa dan menghilangkan warisan budaya, contoh pada masyarakat desa yang masih kental dengan budaya yaitu memanggil roh halus untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Terjadinya perubahan pada masyarakat mengubah sistem ekonomi dan hubungan interaksi sosial.
Perubahan yang terjadi hampir seluruhnya tergantikan oleh teknologi, salah satunya budaya yang ada pada masyarakat pedesaan. Budaya yang ada dalam masyarakat yang menjadi unsur baik berupa adat istiadat, hukum adat dan serapah dan lainnya. Sebelum adanya teknologi, kehidupan masyarakat masih bergantung terhadap tradisi budaya lokal. Namun, adanya perubahan sosial karena teknologi didalam masyarakat desa. Maka budaya yang ada juga ikut berubah. Masyarakat desa yang dahulunya belum mengenal penggunaan listrik dan ketika ingin menonton televisi hanya di jam tertentu dan di batasi waktu untuk menontonnya, karena jika minyak sudah habis, maka televisi akan mati dengan sendirinya. Atau masyarakat yang hendak menonton televisi pergi numpang kerumahh tetangga untuk menonton televisi. Selain itu, perubahan juga terjadi dari cara pakaian masyarakat desa, yang dahulunya menggunakan baju tertutup sekarang mengikuti perkembangan zaman dimana menggunakan pakaian yang mengikuti gaya orang luar.
Adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat desa di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor dari dalam yang berupa menerima dan kebutuhan manusia. Adapun faktor dari luar terjadi karena adanya pengaruhnya dari luar. Perubahan yang terjadi juga memunculkan asimilasi dalam masyarakat budaya baru. Perubahan yang terjadi akibat teknologi sudah memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat. Banyak masyarakat desa yang menggunakan internet untuk hal yang kurang bermanfaat. Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat desa akibat majunya perkembangan teknologi yang mendorong perubahan sosial masyarakat secara tidak langsung seperti di bidang ekonomi, sosial, serta budaya. Perkembangan teknologi dalam masyarakat saat ini telah menjadi suatu keharusan, agar suatu desa tidak mengalami ketertinggalan atau terisolasi, karena dengan adanya teknologi dapat memudahkan masyarakat baik di transportasi, informasi maupun komunikasi.
Kehidupan masyarakat desa saat ini yang telah terpengaruh dengan teknologi membuat kehidupan sosial pada masyarakat desa semakin modern. Kemajuan teknologi yang sangat tinggi memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat desa. Kemajuan teknologi membuat segala sesuatu menjadi lebih efisien dan efektif, segala sesuatu pekerjaan dapat cepat selesai karena teknologi. Pada masyarakat desa dampak yang dirasakan akan adanya teknologi ditengah-tengah masyarakat membuat kehidupan masyarakat desa yang dulunya hidup bekelompok, kini menjadi individualis, karena dengan melalui teknologi masyarakat daapat melakukan semua pekerjaan dengan sendiri tanpa memerlukan bantuan orang banyak. Selain itu, dengan adanya kemajuan teknologi semua orang kini sibuk dengan hp nya masing-masing dan tidak peka dengan keadaan dilingkungan sekitar. Kemajuan teknologi dalam komunikasi kini membuat masyarakat lebih senang berinteraksi melalui virtual dibandingkan dengan ketemu secara langsung. Selain itu, tersebarnya berita hoax akibat berkembangnya teknologi informasi pada masyarakat desa yang tidak mengetahui berita tersebut benar atau tidak dan masyarakat langsung mempercayai berita tersebut begitu saja. Pada anak-anak, berkembangnya teknologi membuat mereka melupakan permainan tradisonal dan kurang memiliki rasa sopan akibat dari lingkungan dan tontonan yang mereka dapatkan. Selain memberikan dampak yang negatif kepada masyarakat akibat teknologi. Teknologi juga memberikan dampak positif dimana pekerjaan menjadi lebih cepat terselesaikan, dapat berkomunikasi dengan orang yang jauh.
Perubahan pada masyarakat sangat dipengaruhi dengan berkembangnya teknologi. Terdapatnya masalah sosial yang ada didalam masyarakat juga dipengaruhi dengan berkembangnya dari teknologi. Maka, perlu penanganan terhadap sifat yang membawa perubahan negatif dalam amsayarakat terutama perubahan nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas pada masyarakat pedesaan. Namun, perubahan dalam masyarakat akibat dari teknologi justru mampu mempermudah masyarakat didalam memenuhi kebutuhan dan menambah wawasan masyarakat desa yang memiliki orientasi terhadap tujuan bagi kesejateraan masyarakat. Dalam hal ini, diperlukannya sosialisasi terhadap masyarakat terkait sikap penerimaan perubahan sosial budaya yang terjadi dilingkungannya. Perubahan sosial yang seharusnya terjadi tidak bersifat negatif dan melanggar nilai-nilai atau norma yang terdapat dalam masyarakat, dan diperlukannya peranan orang tua terhadap perubahan akibat teknologi terhadap anaknya. Dimana anak jaman saekarang tekah hilang rasa sopan dan santunnya terhadap orang tua dan mengabaikan nilai-nilai tradisional yang telah ada dalam masyarakat.
