Dalam analisis penerimaan/penolakan calon usaha bisnis Our's Fit Food, kita dapat menggunakan beberapa metode evaluasi investasi. Mari kita bahas satu per satu dan kemudian mempertimbangkan metode mana yang paling cocok dalam usaha ini.
1. Payback Period dan Discounted PP
Payback Period (PP) adalah metode sederhana untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal. Namun, PP tidak mempertimbangkan nilai waktu uang dan tidak memberikan gambaran keseluruhan keuntungan proyek.
Misalnya, Our's Fit Food ingin mengembalikan investasi sebesar Rp.100.000.000. juta. Pada tahun ke-1, investasi tersebut sudah bisa menghasilkan arus kas masuk sebesar Rp. 30.000.000, pada tahun ke-2 sebesar Rp. 40.000.000 juta, dan pada tahun ke-3 sebesar Rp. 60.000.000.
Dari data diatas, menunjukkan bahwa di tahun ke-2 menuju ke tahun ke-3 adalah payback period dari investasi tersebut.
Untuk mencari nilai absolut dari payback period dapat  menghitungnya dengan rumus berikut :
PP = Periode terakhir dengan arus kas kumulatif negatif + Arus kas yang diperlukan pada periode selanjutnya / Arus kas yang dihasilkan pada periode selanjutnya
PP = 2 + Rp. 30.000.000 / Rp. 60.000.000 = 2,5
Dari perhitungan diatas, apabila Our's Fit Food menetapkan jangka waktu pengembalian investasi maksimum adalah 2,9 tahun, maka investasi ini layak untuk diambil karena hanya membutuhkan waktu pengembalian selama 2,5 tahun. Namun jika Our's Fit Food menetapkan jangka waktu pengembalian maksimum adalah 2 tahun, maka investasi tersebut tidak layak  diambil.
Discounted Payback Period (DPP) adalah variasi dari PP yang memperhitungkan nilai waktu uang dengan menggunakan discounted cash flows. DPP memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pengembalian investasi. Dalam kasus ini, jika DPP bisnis Our's Fit Food masih relatif pendek dan dapat dipertanggungjawabkan secara finansial, itu akan menjadi pertimbangan yang baik.
DPP = PP / (1 + Tingkat diskon)
