KKN Alternatif 1 UNNES mengadakan pelatihan olahan Jamur Tiram Leyangan (JAM TAYANG) di Desa Leyangan pada Sabtu (08/02/2020).Â
KOMPASIANA.COM---Pelatihan Jam Tayang (Jamur Tiram Leyangan) merupakan suatu kegiatan pelatihan pengolahan jamur tiram menjadi produk olahan yang bergizi karena jamur tiram mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin B, C dan D. Sehingga Tim KKN Alternatif 1 UNNES memilih jamur tiram sebagai salah satu hasil pertanian di Desa Leyangan untuk diolah menjadi produk yang menarik dan bermanfaat yaitu Niggari (Nugget Jamur Tiram) dan Krisjon (Crispy Jamur Tiram Antioksidan).
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas, perekonomian dan memberikan peluang bisnis bagi masyarakat di desa Leyangan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat, khususnya yang tidak bekerja memiliki keinginan untuk membuat produk dari jamur tiram menjadi nugget dan jamur crispy. Nugget dan jamur crispy dikemas dengan kemasan semenarik mungkin sehingga meningkatkan daya jual. Disisi lain dengan banyaknya masyarakat yang membuat produk olahan jamur tiram dapat memacu petani jamur tiram untuk lebih mengembangkan pertaniannya.
Sebelum acara ini dilaksanakan, Tim KKN terlebih dahulu melakukan sosialisasi mengenai pelatihan Jam Tayang kepada ibu-ibu PKK di Dusun Lengkong dan Dusun Kalikopeng. Dua dusun tersebut diminta untuk mengirimkan delegasinya khususnya ditujukan kepada ibu-ibu PKK untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini dan dijadikan sebagai kader yang nantinya dapat melatih masyarakat keranah yang lebih luas di seluruh dusun  yang ada di desa Leyangan.Â
Acara pelatihan pengolahan Jam Tayang (Jamur Tiram Leyangan) diselenggarakan di posko KKN (rumah Kepala Desa Leyangan). Dengan dihadiri oleh 10 peserta perwakilan dari Dusun Kalikopeng dan Dusun Lengkong. Acara dibuka dengan sambutan dari Kormades dan Ibu Lurah sebagai Ketua PKK desa Leyangan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pemateri dengan peserta pelatihan diberikan booklet yang berisi resep dari setiap produk sekaligus praktek pembuatan Niggari (Nugget Jamur Tiram) dan Krisjon ( Crispy Jamur Tiram Antioksidan). Peserta yang hadir tidak hanya menyimak proses pembuatan namun juga ikut andil dalam pembuatan produk tersebut.
"Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan dapat diterapkan oleh masyarakat serta nantinya dapat berkembang sehingga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Leyangan yang dapat dijual di wisata Boyllywood". Ungkap Dimas Kurnia Aji, Kormades KKN Alternatif 1 UNNES Desa Leyangan.