Mohon tunggu...
Nurul Azizah
Nurul Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Salatiga

Yesterday, Today, and Tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sajak Tak Berarti Untukku

20 Januari 2022   15:58 Diperbarui: 20 Januari 2022   16:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya manusia lelah dengan apa yang tengah diperjuangkannya
Terkadang bisa lengah, bahkan juga pasrah
Manusia bisa berharap
Akan tetapi terkadang
Harapan itulah yang mengisahkan bahwa manusia itu lelah dan lemah

Ada kalanya manusia itu berulah
Untuk menjadi pernah juga berubah
Manusia perlu perjuangan untuk itu
Agar dirinya bertahan dititik tertentu
Kadang tumpu, juga kadang tertipu

Setelah berulah, ada kalanya manusia itu memutuskan
Karena pengalaman, perjalanan, juga perjuangan
Dirinya tahu harus berbuat apa untuk itu
Akan tetapi hatinya tak sampai kala itu
Karena logikanya mundur, dan maju untuk rasa

Sajak ini hanya untuk aku, manusia yang semakin hari semakin tahu dan hanya pura-pura tidak tahu
Memutuskan untuk terus damai juga berseteru
Dengan logika dan perasaan yang menusantara
Dan lebih resahnya, tak kunjung bertemu dengan titik jenuh
Tak kunjung juga menentukan arah mana yang harus dirubah
Dan stagnasi yang tidak pernah dibatasi
Hingga akhirnya manusia lelah hati jga nurani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun