Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lukaku Sudah Beku

9 Desember 2019   11:18 Diperbarui: 9 Desember 2019   11:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :idntimes.com


Malam tanpa belas
selalu menggila dengan cambuknya
melukai tiap jengkal kulit
mendera harap meski belum terucap

ingin ku muntahkan semua lolongku
biarpun hanya mampu lewat pori
karena sayat
hingga tidak kudengar lagi dengung

sakit? kalau itu masih ada ingin
kupeluk bagai  bayi  rindu tidurnya

apakah kau duli,  jika duka ini
sudah tanpa batas?

(Pati, 9 Desember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun