Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malam-malam yang Akan Jadi Kelu

9 Desember 2019   09:17 Diperbarui: 9 Desember 2019   09:23 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : americamagazine.com


Bibir terkunci
ketika cincin di jariku
kau paksa untuk dilepas

Padahal sudah kucoba mengikatnya
dengan segala jiwa
bahkan semua cinta

namun kau tiada peduli
meski harus memotongnya katamu

aku pun pasrah tetapi jangan
ada tangis karena setelah ini
malam akan selalu sama
hitam
tanpa gemintang
angin pun menambah
kelu

(Pati, 9 Desember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun