Mohon tunggu...
Nurul Maghfirah
Nurul Maghfirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Apapun yang terjadilah yang terbaik

Berbagi ilmu yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebahagiaan dalam Kesehatan Mental

18 April 2022   09:01 Diperbarui: 18 April 2022   09:14 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ketika kamu memiliki sebuah kebahagiaan yang telah di perbuat tiap individu memiliki caranya sendiri untuk menanggapi dan merespons cara tersebut. Tak jarang ada yang sulit menemukan kebahagiaan atau bahkan ada yang dengan mudah mencapai kebahagiaan dengan maksud bahwa manusia dapat mencapai kebahagiaan dengan cara yang ideal masing-masing individu.

Seperti yang di simpulkan oleh para peneliti bahwa kebahagiaan Menurut teori psikologi, definisi kebahagiaan menurut Martin Seligman, mengatakan bahwa kebahagiaan merupakan konsep subjektif hasil penilaian terhadap diri dan hidup yang memuat emosi positif yang dipengaruhi oleh faktor uang, status pernikahan, kehidupan sosial, usia, kesehatan, emosi negatif, pendidikan, iklim, ras.

Arti kata "bahagia" berbeda dengan kata "senang". Secara filsafat kata " bahagia" dapat di artikan dengan kenyamanan dan kenikmatan spiritual dengan sempurna dan rasa kepuasan, serta tidak adanya cacat dalam pikiran sehingga merasa tenang serta damai. Kebahgiaan bersifat abstrak dan tidak dapat disentuh atau diraba. Kebahagiaan erat berhubungan dengan kejiwaaan dari yang bersangkutan. Menurut carr dalam bukunya yang berjudul positive psychology dikatakan bahwa orang yang berbahagian merupakan orang dapat membuka diri yang tinggi serta memiliki contoh diri yang baik.

Aspek-aspek kebahgiaan

       Menurut Selingman terdapat lima aspek utama yang menjadi sumber kebahgiaan sejati:

  • Terjalinnya hubungan positif dengan orang lain
  • hubungan positif atau positive relationship bukan sekedar memiliki teman, pasangan, ataupun anak, tetapi dengan menjalin hubungan yang positif dengan individu yang ada disekitar.
  • Keterlibatan penuh
  • Keterlibatan penuh bukan hanya pada karir, tetapi juga dalam aktivitas lain seperti hobby dan aktivitas bersama keluwarga.
  • Penemuan makna dalam hidup
  • Dalam keterlibatan penuh dan hunungan positif dengan orang lain tersirat satu cara lain untuk dapat bahagia, yakni menemukan makna dalam apapun yang dilakukan.
  • Optimisme yang relistis
  • Orang yang optimis di temukan lebih berbahagia. Mereka tidak mudah cemas karena menjalani hidup dengan penuh harapan.
  • Resiliensi
  • Orang yang berbahagia berarti tidak pernah mengalami penderitaan. Kerena kebahagiaan tidak bergantung pada seberapa banyak peristiwa menyenangkan yang dialami.

 

            

Karakteristik orang yang bahagia 

            Di era digital ini Setiap orang dapat sampai kepada kebahgiaan akan tetapi tidak semua orang dapat memiliki kebahgiaan. Menurut Myers, seorang ahli kejiwaan yang berhasil mengadakan penelitian tentang solusi mencari kebahagiaan bagi manusia moderen.

  • Menghargai diri sendiri
  • Orang yang bahagia cenderung menyukai dirinya sendiri.
  • Optimis
  • Ada dua dimensi untuk menilai apakah seseorang termasuk optimis atau pesimis, yaitu dimensi permanen (menentukan berapa lama seseorang menyerah) dan dimensi pervasif (menetukan apakah ketidak berdayaan melebar ke banyak situasi.
  • Terbuka
  • Orang yang habahagia pada umumnya lebih terbuka terhadap orang lain serta lebih senang membantu orang lain yang membutuhkan bantuannya. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang tergolong extrovert dan mudah bersosialisasi dengan dengan orang lain ternyata memiliki kebahagiaan yang lebih besar.
  • Mampu mengendalikan diri 
  • Orang yang bahagia pada umumnya merasa memiliki kontrol pada hidupnya. Mereka merasa memiliki kekuatan atau kelebihan sehingga biasanya mereka berhasil lebih baik di sekolah atau kelebihan sehingga biasanya mereka berhasil lebih baik disekolah atau pekerjaan.

Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu hal yang sulit adalah mencapai kebahagiaan, baik kebahagiaan yang kita dapatkan dari orang lain ataupun dari diri sendiri. karena rasa bahagia itu tumbuh dari diri sendiri, berupa sikap yang dijalani, bukan dari luar yang kita miliki Perlahan-lahan coba untuk membuka pikiran tak ada manusia yang tidak bisa mencapai kebahagiaan. Cobalah untuk bisa melepaskan semua kesulitan dan kesalahan yang ada. Ketahuilah hidup bukan kendali kita, kadang tak sesuai dengan rencana kita. Oleh sebab itu mari hidup positif dengan mencapai sebuah kebahgiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun