Mohon tunggu...
Nurul Hanifah
Nurul Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Pembelajaran Daring dengan Fokus 3M (Media, Metode, Materi)

27 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   07:06 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 telah melanda bumi ini lebih dari satu tahun. Pandemi ini juga sedikit banyak telah mengubah berbagai lini kehidupan.  Di masa pandemi seperti ini memaksa berbagai pihak untuk mampu menyesuaikan diri dengan keadaan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya diadakan secara luring kini harus dilaksanakan secara  daring. 

Pembelajaran daring dilakukan dimana guru dan peserta didik berjauhan. Dalam pembelajarang daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru, karena guru harus menjelaskan materi secara tidak tatap muka dengan siswanya. Meski begitu tidak menyurutkan semangat guru-guru MI Al-Falak, Loji Kota Bogor untuk menyiapkan pembelajaran daring di tahun ajaran baru ini.

Nurul Hanifah, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia berkesempatan melaksanakan kegiatan KKN dengan guru kelas 6 MI Al-Falak Kota Bogor yaitu dengan Pak Qurbi dan Ibu Irmawati, beliau merasa senang dengan adanya kegiatan KKN di MI Al-Falak.

Dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, Bu Irma banyak berbagi pengalamanya dalam melaksanakan pembelajaran daring selama kurang lebih satu tahun terakhir ini yang menemukan beberapa kendala. Beliau berkata : "Pembelajaran daring banyak menemui kendala seperti tidak semu guru ataupun siswa memiliki perangkata minimal telepon genggam yang bisa digunakan, lalu kualitas koneksi dan ketersedian pakat data yang masih terbatas dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan kurangnya pemahaman guru, siswa, ataupun orangtua dalam penggunaan media-media daring".

Dari berbagai kendala yang terjadi, perlu adanya cara dan upaya untuk mengelola efektivitas pembelajaran daring, agar tercipta proses atau suasana pembelajaran yang lebih baik. Berikut beberapa upaya untuk mengelola pembelajaran daring dengan Fokus 3M:

Pertama, Media. Media terkait dengan fasilitas apa saja yang dapat digunakan oleh guru. Sebab media pembelajaran merupakan salah satu pendukung keberhasilan proses belajar mengajar. 

Media yang bisa digunakan oleh guru adalah media visual, audio, visual dan audio visual. Media audio adalah media yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran menggunakan suara-suara seperti rekaman suara, radio dan lagu-lagu. 

Media visual adalah media yang digunakan guru untuk menyampaikan materi atau bahan ajar seperti teks bacaan, video atau gambar. Media audio visual seperti video pembelajaran interaktif dan masih banyak lagi media yang dapat digunakan oleh guru.

Kedua, Metode. Metode ini terkait bagaimana men-deliver konten secara efektif. Bagaimana guru bisa menyusun strategi pembelajaran ini secara efektif dimana pembelajaran daring yang notabene berbeda dengan pembelajaran luring. 

Penting diingat bahwa berbagai macam platform, mulai dari yang sederhana seperti whatsapp sampai yang agak kompleks itu hanyalah media atau alat untuk memfasilitasi pembelajaran, bukan penentu keberhasilan. 

Selain itu hendaknya seluruh tenaga pengajar untuk menciptakan suasana belajar yang asik dan kreatif, pembelajaran tidak disampaikan oleh satu pihak saja tetapi harus berbalik dari pihak lainnya atau siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun