Apa Itu E-Business dan E-Commerce?

Interet merupakan sebuah jaringan komputer yang dapat menghubungkan jaringan privat dengan jaringan publik dengan maksud untuk membagikan juga berbagi informasi antar lembaga pendidikan, penelitian, pemerintahan, bisnis, dan masyarakat umum. 

Jaman digital saat ini internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari berbagai negara, ini dibuktikan dengan jumlah riset data yang didapatkan dari pengguna internet dari berbagai negara, pada urutan pertama  negara New Sealand dengan prosentase 32% disusul Singapura dengan prosentase yang sama dan ketiga Australia 29%.

Banyaknya pengguna internet ini, pastinya macam-macam juga aktivitas yang dilakukan diantaranya mencari informasi, melakukan percakapan dengan aplikasi, membaca berita, e-mail, dan yang banyak dilakukan pada masa pandemi COVID-19 saat ini yaitu berbelanja online juga menjual berbagai macam melalui online. 

Karena pada saat ini semua orang dituntut untuk tetap berada dirumah (stay at home) untuk memenuhi kebutuhan, rata-rata masyarakat memanfaatkan e-commerce. Makin banyaknya peminat serta aktivitas penjualan e-business dituntut untuk membuat manajemen yang baik serta terstruktur untuk dapat memberikan service serta permintaan pasar dengan baik.

Jika kalian masih bingung dengan apa itu e-bussines dan apa itu e-commerce, serta apa sih sebenernya perbedaan antara e-business dan e-commerce, karena keduanya memang hampir sekilas mirip. Kalian bisa simak penjelasan berikut untuk mengerti dan memahami keduanya.

E-business (Electronic Business)

Definisi e-business adalah penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan proses bisnis, melakukan e-commerce, dan menyediakan kerja sama dan komunikasi perusahaan pendukung (E-Commerce dan E-Business, 2006). 

Segala rangkaian informasi dan teknologi komunikasi untuk mendukung seluruh aktifitas bisnis meliputi marketing, advertising, dan sales atau pemasaran dan penjualan, secara umumya praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi (Wibowo,Edwin Agung, 2010). Pada umumnya berhubungan erat dengan web based system.

E-bussines menurut IBM adalah se sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. 

Dari konsep yang dipopulerkan IBM akhirnya banyak perusahaan software besar yang ikut mengembangkan layanan e-business diantaranya the big four (IBM, Oracle, SAP, dan Microsoft) (Setiawan, Parta, 2020).

Menurut Charles R.Rieger dan Marry P.Donato setidaknya ada 5 keuntungan yang diberikan oleh e-business, yakni Efficiency, Effectiveness, Reach, Structure, dan Opportunity (Anshar Akil, 2015).

• Efficiency : Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurahi total biaya operasional. Contohnya adalah bagaimana fasilitas email dapat mengurangi biaya komunikasi pengiriman dokumen.
• Effectiveness : pelanggan dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja, dalam 7 hari seminggu dan 24 jam non stop.
• Reach : Perusahaan mampu memperluas jangkaun dan ruang gerak perusahaan untuk ekspansi dengan mudah(menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal.
• Structure : Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-morter telah mengubah prilaku perusahaan dalam pendekatan bisnis.
• Opportunity : Pelaku bisnis berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa baru karena terbukanya peluang yang lebar untuk dapat dipasarkan secara luas.