Mohon tunggu...
Nurul safitri
Nurul safitri Mohon Tunggu... Lainnya - empit1202@gmail.com

Jawa tengah - indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Rinduku

30 November 2020   05:45 Diperbarui: 30 November 2020   05:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

surat rinduku ...

salam hangat untuk mu..

pahlawan kehidupanku..

ayah dan ibuku..

Ijinkanlah ku lukis senja pada indahnya bangunan

hijau itu ..

Ijinkanlah aku berjihad dengan sejuta impian..

Saat rindu ini mulai tenggelam oleh siang dan malam..

Saat raga ini tak bisa bertemu..

Hanya bentangan sajadah yang aku bisa lakukan

Saat itu..

Untukmu ayah dan ibuku..

Saat jarak ini terpisah dalam ruang dan waktu..

Akupun belajar menjadi seorang yang tangguh..

Seorang yang berani menerobos derasnya hujan dan terpaan angin ..

Kini.. aku merasa bahwa perjuangan itu sungguh melelahkan ..

Tetapi ...

engkaulah yang membuat aku bertahan sampai dititik yang sekarang ini..

dengan selembar kertas ,sebilah pena dan keteguhan doamu...

Terimakasih ayah dan ibuku...

Mohon sertakan aku dalam setiap sujudmu..

Dalam setiap baris doamu..

Rindu dan doa ini tak terlewatkan satupun untukmu ...

Terimakasih ayah dan ibuku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun