Beberapa hari sebelum Ramadhan buku yang saya order dari seorang teman telah tiba di tangan. Sampainya agak unik. Berhubung beliau guru di SD dekat pesantren tempat anak saya mondok, maka buku dititipkan saja pada si sulung. Jadilah saat kami berkunjung, anak nomor dua dan tiga, yang memang jadi segmen buku ini (7+) rebutan ingin segera melihat-lihat isi buku.
Wow, isinya benar-benar menarik! Halaman awal saja sudah ada form lucu yang meminta anak mengisi janji Ramadhannya di tahun ini. Tak hanya menjadi buku bacaan, buku ini juga memotivasi anak untuk aktif menulis. Menuangkan isi pikiran dan perasaannya langsung ke dalam buku. Ya, buku ini semacam buku aktivitas khusus selama bulan Ramadhan.Â
Ada resep sederhana membuat takjil, Ririn minta dibelikan bahan-bahannya. Tapi bawaan lemas berpuasa saat akan mempraktikkan resep, malah membuatnya ketiduran. Ada juga teka-teki silang dengan tema Ramadhan.Â
Bang Royyan yang sukanya bergerak ke sana kemari, bisa sedikit tenang dengan buku ini. Penjelasan tentang lama berpuasa di seluruh dunia yang berbeda-beda. Dan yang juga keren, ada My Green Ramadhan. Melatih anak-anak turut menjaga lingkungannya dengan mengisi ceklis. Misalnya membuang sampah pada tempatnya. Mengurangi jumlah plastik wadah kalau membeli makanan berbuka. Tidak makan di wadah kemasan sintetis dan mengganti tisu dengan sapu tangan.
Tak hanya sampai di situ, bahkan di akhir buku juga membahas tentang hari raya idul fitri. Malam takbiran, belajar tentang zakat, daftar isian tujuan silaturahim, menghitun ongkos mudik dan sunnah-sunnah pada saat hari raya.Â
Alhamdulillah, Ramadhan kali ini insyaAllah lebih berisi ya. Selama ini Umi cuma menjelaskan dari kitab fiqh puasa dan sejenisnya ditambah ceramah ustaz dan ustazah plus hasil browsing di media online. Dengan buku ini semuanya terhimpun menjadi satu namun disesuaikan dengan usia anak. Hmm, Semarak Ramadhan, membantu saya menenangkan buah hati yang sukanya bergerak.Â
Salam literasi
Medan, 24 Mei 2018