Mohon tunggu...
Nurhilmiyah
Nurhilmiyah Mohon Tunggu... Penulis - Bloger di Medan

Mom blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tantangan Menyediakan MP-ASI

30 November 2017   19:08 Diperbarui: 30 November 2017   19:24 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.kesehatanmanusia.com

Makanan pendamping ASI saat ini beragam variannya. Beras merah, kacang hijau, dan buah-buahan. Apalagi resepnya, wow, banyak. Tinggal komitmen ibu meluangkan waktu membuatnya untuk si kecil. Makanan instan bayi? Sangat menggoda di supermarket. Namun, lagi-lagi ibu mesti menentukan pilihannya.

Tadi pagi karena hari ini libur jam mengajar, saya berkesempatan belanja bahan MP-ASI Baby Ocean. Saat ini beras merah, tepung maizena dan sesisir pisang ambon dahulu. Nah, beras merahnya harus digiling. Berkeliling Pasar Halat, tidak ditemui satu pun penggilingan beras.

Seingat saya zaman membuat MP-ASI Rara dan Royyan, penggilingan beras ada di Pasar Sukaramai. Saya mencoba dulu, siapa tahu di Halat ada. Juru parkir memberi petunjuk bahwa ada tukang giling beras di Pasar Bakti. Tak jauh dari pasar yang saya datangi pagi ini.

Sesampainya di Pasar Bakti, seorang ibu penjual telur menginformasikan tempat penggilingan beras di area belakang pasar. Dengan bersemangat saya percepat langkah ke tempat yang disebut. Eh, hasilnya nihil. Ternyata petunjuk dari mulut ke mulut itu hanya rumor belaka. Mungkin sekadar agar ada jawaban bagi yang bertanya.

Tak ingin menyerah, saya berburu jasa menggiling beras di Pasar Sukaramai. Sebenarnya ini tujuan utama. Saya ingin memastikan barangkali ada alternatif lainnya. Tukang sayur mengarahkan saya ke Gang Langgar. Sebenarnya sudah tidak termasuk Pasar Sukaramai, hanya masih satu kawasan.

Ah ya... sepertinya saya ingat-ingat lupa pernah menggiling beras merah di sini. Dulu suami saya, yang kerap menggunakan jasa giling beras di gang sempit dekat kios pulsa ini. Saya sendiri lama sekali tidak kemari. MP-ASI anak ketiga, sewaktu tinggal di Kisaran, kota berjarak kurang lebih 180 kilometer dari Medan.

Jika tempat penggilingan beras ini tidak saya temukan, rencananya akan diblender saja sedikit demi sedikit. Setelah menjadi tepung, tiba di rumah langsung disangrai agar tahan lama. Satu bahan MP-ASI Rausyan telah siap untuk diolah. Tinggal berkreasi dengan berbagai macam bahan lainnya. Harapannya, anak lebih sehat dengan 'home made' MP-ASI. Ibunya pun lancar menjalankan tugas tri dharma perguruan tinggi.

Salam literasi

Sumber foto: Google

Medan, 30 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun