"Mia, pancake duren yang enak biasanya beli dimana ya?" Sebaris pesan WA mampir di smartphone saya.Â
"Lho, Tia lagi di Medan, nih?" Balas saya cepat. Namanya Tia Vinita. Bekerja di Kementerian Pertanian.
"Iya..dari Selasa sih, sebenarnya.. biasalah jadwalnya padat, besok udah mau balik ke Jakarta."
"Oke deh, biar aku ke sana bawain pancakenya." Saya menyudahi pesan WA setelah ia menyebutkan nama hotel tempatnya menginap.
Senja masih satu jam lagi ketika saya menyiapkan anak-anak dan meminta mereka naik ke mobil. Termasuk Rausyan, bayi lima bulan saya yang tiduran di car seat-nya.
Syukurlah tak terlalu kena macet. Biasanya butuh sejam di jalanan. Kurang lebih tigapuluh menit kami pun tiba di Santika Dyandra. Duduk menunggunya di lobby, anak-anak  sempat-sempatnya bermain kejar-kejaran.Â
Pertemuan yang membahagiakan. Dulu kami kenal di kegiatan-kegiatan dakwah kampus, di Universitas Gadjah Mada. Kurang lebih 17 tahun yang lalu. Sekarang kami bertemu lagi saat sama-sama sudah jadi ibu-ibu.
Bayi saya tersenyum manis padanya. Sepertinya dia senang bercengkerama dengan Tia. Kamipun mengabadikan momen bersama. Bersua teman lama yang datang dari jauh rasanya sayang untuk dilewatkan selagi bisa.Â
Tak setiap hari bisa bersilaturahim di era siber ini. Meski kami sama-sama menjadi anggota grup WA Yu Jiem, nama nyentrik dari UGM. Entah kapan lagi akan berjumpa langsung seperti ini. Semoga masing-masing kami dan keluarga selalu dikaruniai kesehatan. Amin.Â
Selamat jalan ya, Tia. Safe flight.