Mohon tunggu...
Nur Ufairah
Nur Ufairah Mohon Tunggu... Lainnya - nrufrh

Selamat datang!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Mobile Banking sebagai Bentuk dari Perkembangan Teknologi Informasi di Bidang Perbankan

18 Juni 2022   19:25 Diperbarui: 18 Juni 2022   19:29 2913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

D. Konsep dari Layanan Mobile Banking

Dampak dari kemajuan teknologi informasi juga turut serta mewarnai dunia perbankan. Munculnya sistem online dalam dunia perbankan ini membuat nasabah dapat menarik uang, mengirim uang, membayar pulsa dan lain sebagainya dimana saja mereka berada. Mobile banking (m-banking) diciptakan untuk membantu melancarkan dan memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam melakukan transaksi. Tuntutan kehidupan masyarakat sehari-hari juga turut serta menjadi penyebab pihak bank meluncurkan aplikasi ini. Contohnya yaitu dalam mendukung kegiatan bisnis seseorang, pembayaran tagihan, dan lain-lain agar lebih mudah, cepat, efektif dan efisien.

Beberapa contoh layanan-layanan yang ditawarkan dalam aplikasi mobile banking ini yaitu layanan transfer (antar bank maupun sesama bank), e-wallet (ShopeePay, OVO, Dana, Go-Pay, dan lain sebagainya), pembayaran (pulsa, tiket, listrik, dan sebagainya), pembelian (pulsa, token listrik, dan lain sebagainya), informasi saldo, riwayat transaksi, tagihan kartu kredit, dan lain-lain.

Nasabah dapat memantau, memeriksa atau mengecek saldo rekening, kartu kredit, maupuan transaksi lainnya melalui layanan m-banking ini dari jarak jauh (Sari et al., 2021). Aplikasi m-banking ini diakses selama 24 jam melalui smartphone dengan cara mengunduh aplikasi m-banking sesuai dengan bank yang digunakan oleh nasabah di Google Play Store maupun APP Store. Penggunaan aplikasi mobile banking ini sangat praktis dan mudah karena nasabah tidak perlu datang ke bank maupun ATM.

Aplikasi mobile banking merupakan aplikasi yang menggunakan teknologi GPRS (General Package Radio Service), karena teknologi ini merupakan teknologi yang dimiliki oleh ponsel (Nurdin et al., 2020). Maksudnya yaitu aplikasi mobile banking ini dapat diakses melalui ponsel pintar (smartphone) yang memiliki teknologi GPRS tersebut.

Salah satu bank yang ada di Indonesia yang juga turut serta meluncurkan aplikasi mobile banking adalah BNI (Bank Negara Indonesia). Teknologi yang digunakan pada aplikasi BNI Mobile Banking adalah teknologi enkripsi SSL (Secure Socket Layer) (BNI, 2019). SSL adalah sebuah teknologi yang berguna untuk membuat koneksi aman (terenkripsi) antara server dengan client sehingga koneksi client dengan server dapat berjalan dengan baik dan aman, bebas dari gangguan hacker atau pihak yang tidak bertanggung jawab. SSL akan membuat informasi-informasi penting seperti data kartu kredit, password, dan informasi penting lainnya ditransmisikan untuk mencari data dari server ke client atau sebaliknya dengan aman karena data yang dikirim tersebut akan diacak (dienkripsi) (Wijaya, 2019).

Hasil proyeksi dari Finder.com menyatakan bahwa jumlah orang dewasa di Indonesia yang menggunakan rekening bank digital aka semakin meningkat disetiap tahunnya. Pada tahun 2021 jumlah orang dewasa Indonesia yang menggunakan rekening digital ini sebesar 25% atau sama dengan 47.722.913 orang pengguna. Kemudian pada tahun 2022 ini, jumlah pengguna rekening digital ini akan meningkat sebesar 31% atau sekitar 59.969.877 juta pengguna. Dan kemungkinan akan semakin mengalami peningkatan sebesar 39% atau sebanyak 74.785.062 juta pengguna pada tahun 2026 yang akan mendatang (Jayani, 2021).

E. Keunggulan Menggunakan Layanan Mobile Banking

Keunggulan dari penggunaan layanan mobile banking yaitu terdapat pada segi kemudahan akses transaksi dan kegunaan dari layanan tersebut. Karena layanan mobile banking ini merupakan layanan perbankan yang berbasis teknologi, maka teknologi ini akan membantu dalam meningkatkan prestasi kerja dari bank tersebut dan lebih memberikan kemudahan dalam melayani nasabah.

Layanan mobile banking ini menawarkan kemudahan transaksi bagi penggunanya. Maksudnya yaitu nasabah dapat melakukan transaksi apa saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Nasabah dapat melakukan pembayaran, pengiriman uang, pembelian pulsa listrik, dan transaksi-transaksi lainnya dimana saja mereka berada dan kapan saja. Nasabah tidak perlu datang ke bank maupun ATM dan mengantri agar dapat melakukan transaksi.

Penggunaan layanan mobile banking juga sangat mudah untuk dipahami dan digunakan. Disamping itu, layanan ini merupakan layanan perbankan yang cepat, efektif dan efisien (Novi, 2011). Dapat menjangkau koneksi yang lebih luas, biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit karena menggunakan internet, dan dapat diakses 24 jam dalam sehari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun