Mohon tunggu...
Nurudin Muhammad Iqbal
Nurudin Muhammad Iqbal Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang yang terus pingen cari jati diri

Yakin usaha sampe

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Intuisi dan Masalah Revalitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   06:30 Diperbarui: 3 Maret 2021   06:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

INTUISI DAN MASALAH RELAVITAS AKHLAK DALAM BINGKAI PANCASILA

Ada tiga variabel penting dalam judul di atas, yaitu: Intuisi, akhlak dan pancasila. Terlebih dahulu dalam memempunyai ilmu kerangka berfikir maka akan di tampilkan makna secara etimonologi.

1. Intuisi Menurut Abbudin Nata adalah perasaan batin, bisikan hati yang akan menimbulakan pengaruh kepada ucapan dan tindakan. (Abbudin Nata, pengunakan intuisi dalam epistomologi ilmu, jakarta jurnal uinjkt 2017.

2. Akhlak mempunyai kedudukan sangat penting dalam islam, sehingga semua aspek keislaman hampir berkenaan  dengan akhlak. (Muhammad thohir, kajian islam tentang akhlak dan karakternya. Jurnal islam 2004 hal. 2)

3. Pancasila adalah idiologi, semua hukum di latar belakangi oleh pancasila. (Alwi kediri, Pancasila)

Dalam dunia akhlak kita akan mengenal akhlak mahmudah (baik) dan madzmumah (tercela).  Sebelum memasuki relativitas seseoranf harus faham terlebih dahulu yang namanya kebenaran relatif, di mulai dari: Korespodensi, koherensi, pragmatis, performatik, konsesus dan obsolut.

Relavitas antara akhlak dan pancasila:
Butir butir pancasila meliputi, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, masyawaeah dan keadilah . Nah, dengan demikian hubungannya  antara keduanya akan muncul yaitu: menjaga agama, Menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga akal dan menjaga akal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun